jatimnow.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengisyaratkan partainya tetap mengusung duet Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jatim 2024 mendatang.
Berbicara di hadapan para kader dan Caleg Partai Demokrat di Blitar, Jumat (8/12/2023), SBY menegaskan bahwa Demokrat harus bekerja keras meningkatkan jumlah suara dan kursi legislatif agar menjadi penyangga kuat melanjutkan duet Khofifah Emil yang saat ini memimpin Jatim.
"Kursi kita sekarang 14, kalau Insya Allah meningkat, tambah sekian banyak kursi, maka pasangan Khofifah - Emil akan mendapat penyangga yang kuat untuk melanjutkan memimpin Jawa Timur 5 tahun ke depan," kata SBY.
Baca juga: Partai Demokrat Jember Laporkan Menantu Bupati Hendy ke Polisi
Demokrat, menurut SBY, pernah memimpin DPRD Jatim, sehingga sangat mungkin meraih kenaikan kursi di DPRD Jatim.
"Untuk itu jumlah kursi bertambah berapapun itu memungkinkan. Saya kira Pak Emil akan bekerja keras dengan semua pemimpin Demokrat di Jatim, agar kita menjadi penyanggah terhadap kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur periode kedua nanti," tegas SBY.
Baca juga: Demokrat Sebut Cawabup Trenggalek Bohongi Parpol
Selain Partai Demokrat, dukungan untuk Khofifah sebelumnya juga disampaikan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.
Pada Pilkada Jatim 2018, pasangan Khofifah - Emil diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan PAN.
Baca juga: Kepala Bakomstra Herzaky Beber Kunci Kesolidan Partai Demokrat Pascakrisis KLB
Pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada Jawa Timur setelah mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf - Puti Guntur Soekarno.
Berdasarkan laporan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Khofifah-Emil memperoleh dukungan 10.465.218 suara (53,55 persen). Sedangkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memperoleh dukungan 9.076.014 suara atau 46,45 persen.