jatimnow.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batu tumbuh 1,20 persen atau saat ini mencapai 79,07. Angka ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata IPM Jawa Timur sebesar 74,65.
Capaian pembangunan manusia di Kota Batu saat ini berstatus tinggi. Angka yang dilansir oleh BPS Jawa Timur merupakan hasil dari Long Form SP2020.
Pertumbuhan IPM Kota Batu menduduki urutan keempat se-Jawa Timur setelah Kabupaten Pamekasan dengan pertumbuhan IPM 1,40 persen, Kabupaten Lumajang sebesar 1,30 persen, dan Kabupaten Situbondo sebesar 1,28 persen.
Baca juga: Dekranasda Promosikan Wisata Kota Lewat Mobil Hias The Beauty of Shinning Batu
Tercatat, pertumbuhan IPM Kota Batu merupakan tertinggi dibandingkan tahun 2020 sampai dengan tahun 2022 yaitu 0,85 persen.
Selain itu, IPM Kota Batu berada di urutan kedelapan dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Tertinggi diraih Kota Malang sebesar 84,00 dan terendah Kabupaten Sampang sebesar 66,19.
Sebagai informasi, IPM merupakan salah satu upaya untuk mengukur capaian pembangunan manusia berbasis pada sejumlah komponen dasar kualitas hidup.
Baca juga: 207 CJH Kota Batu Berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya Esok
Indikator yang dinilai yaitu capaian umur harapan hidup saat lahir (UHH), Harapan lama sekolah (HLS), rata-rata lama sekolah (RLS) dan pengeluaran riil perkapita pertahun yang disesuaikan.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, meningkatnya pertumbuhan IPM Kota Batu menunjukkan adanya indikator perbaikan kualitas hidup masyarakat Kota Batu. Hal ini yakni dari sisi kesehatan, pendidikan dan perekonomian.
"Status IPM Kota Batu di level tinggi, menunjukkan capaian pembangunan manusia yang semakin berkualitas, baik dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi masyarakat," kata Aries pada Senin (11/12/2023).
Baca juga: Pj Wali Kota Batu Kunjungi Tempat Tinggal Guru, Ada yang Masih Ngontrak
Ia berharap, status IPM Kota Batu dapat meningkat ke level sangat tinggi yaitu diatas 80,00 pada tahun 2024. Hal ini mengingat IPM sangat berpengaruh pada pertumbuhan sosial ekonomi daerah terutama peningkatan produktivitas barang dan jasa di masyarakat.
"Kita berharap tahun depan level IPM Kota batu sudah mencapai Sangat Tinggi, diatas 80,00. Dengan tingginya IPM menunjukkan meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi daerah terutama produktivitas masyarakat," katanya.