jatimnow.com - Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur, bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo menggelar acara tasyakuran mantu banyu 90 tahun irigasi Waduk Pacal, Selasa (13/12/2023) kemarin.
Kepala Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, Baju Trihaksoro, menyampaikan kegiatan tasyakuran mantu banyu 90 tahun irigasi Waduk Pacal ini adalah inisiatif para petani yang diwakili oleh para anggota Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air (Ghippa).
Diharapkan pengelolaan sumber daya air di Kabupaten Bojonegoro khususnya di Waduk Pacal ataupun Waduk Gongseng semakin baik.
Baca juga: Anggota DPRD Jatim Dr Freddy Hibahkan 500 Buku Koleksi Pribadi ke Perpus Unigoro
“Dan kedepan ini akan menjadi kegiatan tahunan yang digelar keliling Jatim ke lokasi bangunan air yang baru atau pun peninggalan masa kolonial," tuturnya.
Baca juga: Bojonegoro Catat Pertumbuhan Ekonomi Terendah di Jawa Timur pada Triwulan II 2024
Sementara itu, Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Jawa Timur, Akhmad Jazuli mengatakan kegiatan ini menunjukkan semangat masyarakat dalam melestarikan budaya Waduk Pacal yang saat ini genap berusia 90 tahun.
Pihaknya berharap, kedepannya kekompakan dan kerukunan untuk mengelola bersama-sama kebutuhan air dari Waduk Pacal.
Baca juga: Tim Putri Bank Jatim Juara Reguler Kedua Livoli Divisi Utama 2024 di Bojonegoro
"Selain dengan pengelolaan sumber air ini dapat menjadikan Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Bojonegoro menjadi lumbung pangan nasional," harapnya.
Peringatan mantu banyu ini dilakukan secara simbolis dengan penyatuan 32 daerah irigasi di Jawa Timur yang kemudian dilakukan penuangan air ke Waduk Gongseng.