jatimnow.com - Ada kisah menyayat hati di balik penemuan mayat ASN berinisial DWH (45) di rumahnya. ASN Pemkab Ponorogo itu memang ditemukan tewas di rumahnya, Perumahan Pasade, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.
Rupanya, selama 3 hari, sejak DWH diperkirakan tewas, jasadnya ditemani anaknya yang berinisial QU.
Bocah 10 tahun itu juga tidak memberitahu warga, bahwa ibunya telah tiada.
Baca juga: Tampang Pelaku Pembunuhan Wanita di Krian Sidoarjo
“DWH tinggal bersama anaknya disini. Selama 3 hari itu, anaknya menunggui ibunya yang telah meninggal dunia,” ujar Wakil RT setempat di Perumahan Pasade, Wahyudin, Sabtu (23/12/2023).
Menurutnya, baik DWH maupun QU adalah pribadi tertutup. Warga sebelah rumahnya pun tidak tahu kapan DWH ada di rumah maupun tidak.
“Selama 3 hari ibunya meninggal dunia, anaknya ya di rumah. Bahkan dua kali keluar beli makan. Anaknya memang jarang keluar, kurang sosialisasi,” kata Wahyudin.
Setali tiga uang, dikatakan Arin, guru QU saat QU masih duduk bangku sekolah TK.
Dia mengatakan, bahwa ada pesan masuk dari nomor DWH. Saat itu, QU meminta Arin untuk ke rumah DWH.
Baca juga: Mayat Wanita Bersimbah Darah Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Sidoarjo
“Saya sama DWH sering komunikasi. Waktu pertama hanya meminta saya ke sini,” terang Arin.
Dia kemurian berbalas pesan, kemudian tahu bahwa yang mengirim pesan bukan DWH, melainkan QU.
Menurutnya, dalam pesan QU mengatakan bahwa DWH telah meninggal dunia.
“Saya kaget, dan mencoba menelpon. Saya telepon, diangkat QU, ngomong ibu meninggal, ibu meninggal. Hanya itu saja dan terus berulang. Saya langsung ke sini,” tegasnya.
Namun saat sampai di lokasi, rumah DWH malah tertutup. Dia bingung, dan mencoba membuka jendela.
Baca juga: Wanita di Jember Ditemukan Tewas, Diduga Lompat Dari Lippo Mall
“QU posisinya di teras. Saya minta QU membuka pintu dan benar DWH sudah meninggal dunia. Baru laporan RT dan polisi,” pungkasnya.
Sebelumnya, tak keluar rumah selama 3 hari, seorang aparatur negeri sipil (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
ASN berinisial DWH (45) telah membusuk di rumahnya di Perumahan Pasadena, Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (22/12/2023).