jatimnow.com - Pulau Gili Iyang adalah salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sumenep, Madura yang sudah mendunia.
Selain mempunyai pemandangan alam yang menawan, pulau yang terletak di ujung timur Madura itu juga punya kadar oksigen terbaik kedua di dunia.
Baca juga: Bupati Sumenep Pimpin Rapat Tak Lazim
Pesona pulau yang berada di Kecamatan Dungkek, Sumenep itu memang tidak ada di daerah lain.
Dengan pemandangan laut yang biru serta pantai berpasir putih dan kandungan oksigen yang sangat tinggi, pulau itu cocok untuk berlibur di akhir pecan.
Nah, selain berwisata alam, wistawan juga bisa berkunjung untuk menikmati oksigen yang menjadi wisata kesehatan. Tempat ini cocok untuk travelling untuk liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) ke tempat ini.
Selain untuk menghirup udara segar, banyak wisata yang nantinya bisa dinikmati oleh wisatawan dan pecinta travelling. Di antaranya, Batu canggah, pantai ropet, gua mahakarya dan masih ada wisata lain di Gili Iyang untuk dinikmati dengan sepenuh hati.
Baca juga: Wisata Lorong Batu Cangga Sumenep, Estetis dan Pemacu Adrenalin
Fasilitas yang tersedia di Pulau Gili Iyang atau yang juga biasa disebut Giliyang, sangat memadai dan telah menjadikan salah satu wisata yang dikenal dengan ramah lingkungan.
Beberapa fasilitas yang disediakan meliputi transportasi seperti sepeda listrik sebanyak 18 buah, 10 mobil golf, langsung bisa diajak keliling menghirup udara segar di Giliyang.
Juga sudah disedikan Homestay plus kafe dengan bermacam hidangan makan dan minuman khas lokal yang siap memanjakan lidah wisatawan dan pecinta travelling.
Homestay di kawasan ini berbentuk rumah panggung dari kayu dan berasa hotel bintang tiga.
Baca juga: Bupati Sumenep Janji Beri Wisatawan Duit 100 Ribu, Ini Syaratnya
Fasilitasnya lengkap, mulai dari satu kamar tidur plus alternatif dilengkapi springbed, kamar mandi dalam, AC dan ruang tamu untuk bersantai.
Ada dua kategori harga di homestay ini. Pertama, harga Rp500 ribu bisa ditempati mulai dari 10 sampai 15 orang dengan luas kamar 6×7 persegi panjang.
Sedangkan yang tarifnya Rp400 ribu, fasilitas juga sama hanya saja yang membedakan adalah kapasitas. Maksimal diisi 10 orang dengan luas kamar 4×7 persegi panjang.