jatimnow.com - Aktivitas kampanye dari para calon anggota legislatif (caleg) sudah mulai terlihat di jalanan-jalanan Kota Batu dengan adanya baliho-baliho maupun spanduk. Para caleg tersebut di antaranya petahana atau telah menjabat sebagai anggota dewan sebelumnya.
Salah satu caleg petahana di Kota Batu, M Choirul, ini menolak tegas adanya anggapan bahwa diriya mencalonkan kembali sebagai anggota DPRD Kota Batu karena sudah menjadi suatu pekerjaan.
Dia mengklaim, masyarakat di daerah pilihannya puas selama dirinya menjabat sebagai anggota DPRD Kota Batu. Selain itu, dorongan dari partainya yang menginginkannya untuk maju kembali.
Baca juga: 50 Caleg Lolos DPRD Kabupaten Probolinggo, Golkar Raih Kursi Terbanyak
"Pertama, dorongan masyarakat. Kedua, dorongan partai atas evaluasi kinerja yang menganggap saya layak untuk menjabat pada periode berikutnya lagi," kata Choirul pada Minggu (24/12/2023).
Choirul belum bisa menyampaikan, berapa besar modal yang dikeluarkan untuk masa kampanye sekarang. Namun, menurutnya, ongkos operasional tidak bisa terpisahkan sebagai upaya mendulang suara.
"Saya door to door, kemudian ada pertemuan-pertemuan, untuk memperkenalkan diri, pasti kan ada misal operasional untuk konsumsinya, itu kan saya harus mengeluarkan (uang). Kemudian operasional lainnya, spanduk, baliho, banner/ spanduk, kalau saya enggak pasang, malah jadi pertanyaan," katanya.
Dia juga menjelaskan, pembiayaan kampanye tidak berasal dari dirinya saja. Sesama caleg di partai yang menaunginya sebagai politikus saling membantu sama lain, termasuk pembiayaan kampanye.
Baca juga: 50 Calon Anggota DPRD Bojonegoro Terpilih Menunggu Penetapan MK
Selain itu, dirinya terkadang menerima donasi dari rekan-rekan terdekatnya tanpa adanya kepentingan.
"Ada dari kolega, relawan, tanpa ikatan apa-apa, atau murni persahabatan, pertemanan saja, seperti periode satu itu, saya kaos dibikinkan, stiker juga, dan saya enggak minta, tiba-tiba datang memberi bantuan, dan sekarang ada juga yang seperti itu," katanya.
Dia optimis, bahwa upaya yang ada hingga masa kampanye berakhir, mampu mengantarkannya kembali menjadi anggota DPRD Kota Batu.
Baca juga: 7000 Suara Milik Caleg DPRD Ponorogo yang Meninggal Dunia, Akan Dibawa Kemana?
Menurutnya, menuju Pemilihan Legislatif 2024 DPRD Kota Batu sama kompetitifnya seperti tahun 2019 lalu.
Hanya saja, dia merasa sebagai petahana dapat memperlihatkan dan menerima penilaian dari masyarakat atas kerja nyatanya sebagai anggota dewan pada periode sebelumnya.
"Pileg saat ini serasa seperti Pilkades, menurut saya, masyarakat Kota Batu mencari sosok dengan ketokohan yang baik, dikenal sebagai apa, jadi tidak semata mengutarakan visi dan misi yang melangit," katanya.