jatimnow.com - Ledakan mortir yang terjadi di gudang besi tua di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan hingga kini masih didalami. Tim Jibom Gegana dan Labfor Polda Jatim diturunkan untuk menyelidiki kasus itu.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, kejadian yang terjadi sekitar pukul 08.00 pagi tadi bermula saat pekerja gudang hendak memotong besi di dalam gudang itu.
"Sebelumnya, pemilik membeli benda sejenis mortir itu dari seseorang dan disimpan di dalam gudang. Lalu pekerja hendak memotong besi dan ternyata di bawahnya ada benda itu, sejenis mortir yang mengeluarkan asap," terangnya, Jumat (29/12).
Baca juga: 5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 3 Masih Misterius?
Ia mengatakan, setelah asap dan api muncul dari mortir itu, pekerja lantas memadamkan dengan air. Namun karena tak kunjung padam, ia kabur keluar.
Baca juga: 2 Orang Terluka Parah akibat Ledakan AC di Ruko Golden Palace Surabaya
"Tak lama, kemudian terjadi ledakan," imbuhnya.
Ia juga mengatakan, diduga mortir tersebut ada 3 buah. Ketiganya sudah meledak. Dua ledakan terjadi di sekitar lokasi dan satu mortir meluncur ke tepi laut pelabuhan timur, Kamal.
Baca juga: PCNU Beber, Pelatihan Saksi, Hingga Meledak di Bangkalan
"Dari hasil penyelidikan sementara, jumlahnya masih 3, kami belum tahu pastinya karena masih dalam penyelidikan," tambahnya.
Febri mengaku, saat ini, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari tim Labfor Polda Jatim untuk mengetahui detail asal mortir itu.