jatimnow.com - Memasuki awal tahun 2024, sanggar tari Wikus membuka pendaftaran anggota baru. Wikus merupakan sanggar tari yang terdaftar di Disparekrafbudpora Kabupaten Gresik, yang secara intens melatih anak-anak, remaja bahkan orang dewasa yang ingin mengembangkan bakat di bidang seni tari.
Komunitas Wikus ini telah berdiri sejak tahun 2021 didirikan oleh Ni'matus Sa'diah dan Errina Aprilyani. Ia merupakan komunitas seni tari yang bertujuan mengembangkan seni tradisi sebagai wadah berproses kreatif yang bisa di terima oleh masyarakat.
"Kami membuka open recruitment bagi anak muda yang tertarik pada seni dan budaya. Pendaftaran ini hanya kami buka untuk 20 pendaftar tercepat," kata Ketua Komunitas Wikus, Ni'matus Sa'diah, Rabu (3/1/2024).
Baca juga: Perahu Rombongan Mahasiswa Tenggelam di Perairan Bawean, 1 Korban Meninggal
Ada 2 lokasi yang disediakan oleh Wikus dengan fasilitas lengkap yakni di Gressmall dan di Kelurahan Gending.
Sanggar tari yang bertempat di Gressmall mendapat fasilitas tempat latihan, Durasi latihan 1 jam, dekat dengan penjual minuman dan makanan, pembelajaran di hari Sabtu. Sementara Sanggar tari bertempat di kelurahan gending mendapat fasilitas tempat latihan di pendopo, durasi latihan 1 jam, pembelajaran di hari Minggu.
Baca juga: Ini Daftar UKM Binaan SIG yang Sukses Gantikan Sparepart Impor di Semen Gresik
"Kami mencetak anak-anak dengan prestasi menari yang bisa mendapatkan juara dan pengisi acara di berbagai event, terutama event di kabupaten Gresik. Salah satunya Pengisi acara event Haornas 2023, Penari PKN 2023 - pawai sungai BKT Jakarta Timur, serta Pengisi acara event GPA Awards PWI Gresik," terangnya.
Materi tari tradisi yang diberikan juga sangat beragam sesuai dengan usia anak-anak yang bergabung dalam kelas masing-masing. Selain itu, diberikan banyak materi sisipan untuk pengalaman belajar yang seru kepada anak-anak.
"Wikus fokus dalam mengedepankan prestasi anak-anak bangsa di bidang non akademik. Dan sebagian anggota Wikus juga telah mengikuti even di berbagai daerah serta mengikuti Kejuaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2023," ujar Ni'matus.
Baca juga: 3 Srikandi Freeport Bagi Tips Sukses jadi Kartini Masa Kini
Sebagai informasi, bagi anda yang berminat menjadi penari profesional, anda hanya perlu mendaftarkan diri dengan mengeluarkan biaya Rp250.000, biaya SPP Rp75.000 serta biaya seragam Rp100.000.
Akan dikenakan biaya tambahan kepada wali murid saat mengikuti perlombaan meliputi pendaftaran, kostum, dan make up artis (MUA). Latihan tambahan akan dikenakan biaya transportasi sebesar Rp10.000/anak. Pembayaran ini akan dibayarkan pada Minggu pertama.