jatimnow.com - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor, bertandang ke Terminal Teluk Lamong (TTL). Kunjungan ini sekaligus sebagai ajang diskusi terkait hubungan industrial.
Wamenaker Afriansyah menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi), terkait kegiatan logistik yang memiliki posisi penting dalam mendukung kegiatan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang perlu dijaga keberlanjutannya.
Ia menyebut, tujuan utama pembangunan nasional bidang ketenagakerjaan khususnya hubungan kerja adalah menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Boyong Penghargaan ILA 2024
Saat ini, pelabuhan di Indonesia banyak menggunakan sistem teknologi canggih salah satunya di TTL. Kegiatan receiving delivery di area lapangan penumpukan telah menggunakan sistem outomatisasi.
Sementara peralatan bongkar muat menggunakan teknologi modern dan ramah lingkungan. Ini sejalan dengan visi TTL untuk menjadi green and smartport terbaik yang dimiliki Indonesia.
Pemanfaatan teknologi yang canggih harus diimbangi dengan peningkatan SDM yang berkualitas dan kompeten dalam bidang kepelabuhanan dan pemahaman mengenai peraturan K3.
“Saya bangga melihat TTL sebagai pelabuhan yang memiliki risiko tinggi namun dapat menjamin keamanan, perlindungan keselamatan dan kesehatan untuk seluruh karyawannya”, ujar Afriansyah.
Direktur Utama TTL, David P. Sirait menyampaikan, hubungan industrial di TTL telah berjalan harmonis dengan disepakatinya Perjanjian Kerja Bersama (PKB), dengan hasil yang dapat memuaskan pihak perusahaan dan pekerja. Terbukti dengan capaian kinerja TTL yang melampaui target kinerja yang ditetapkan.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Berdayakan UMKM Krupuk Payus di Surabaya
Pencapaian ini adalah hasil kerja seluruh insan TTL dan tidak terlepas dari eksistensi serikat pekerja (SP) dalam melaksanakan hubungan industrial yang baik. Selain menjaga produksi terus maju dan tumbuh untuk kelangsungan perusahaan, serikat pekerja juga memperjuangkan kesejahteraan anggota.
David juga menyampaikan rasa bangga dengan harmonisasi yang terjalin bersama SP. Manajemen juga membuka ruang untuk berdialog bersama pegawai secara berkala.
“Keberhasilan hubungan industrial di TTL ini adalah bukti bahwa manajemen sangat terbuka. Aspirasi pegawai dapat diakomodir dengan baik. Pegawai juga telah memiliki kesadaran yang tinggi untuk bersama-sama memajukan perusahaan, karena perusahaan yang semakin berkembang akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pegawainya," terang David, dalam siaran pers yang diterima Rabu (10/1/2024).
Baca juga: Pelindo Regional 3 Resmi Buka Akses Publik ke Flyover Terminal Teluk Lamong
Hubungan industrial dapat terjalin harmonis apabila dapat mengakomodir kepentingan perusahaan, kepentingan pekerja, dan kepentingan pemerintah salah satunya melalui instrumen Peraturan Perusahaan (PP) atau Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
Menutup kunjungan tersebut, Afriansyah berpesan kepada manajemen TTL agar dapat menjaga kondusifitas perusahaan dengan terus memperhatikan serikat pekerja dan seluruh pekerjanya agar kehidupannya sejahtera.
“Kami memberi apresiasi atas hubungan industrial antara karyawan dan perusahaan yang telah berjalan dengan harmonis sehingga membawa TTL semakin kuat dan solid," tutupnya.