jatimnow.com - Masih ingat Kades cantik di Lamongan, Angely Emitasari? Kabarnya Angely baru saja tertimpa musibah, uang ratusan juta miliknya amblas.
Kades Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame ini menyampaikan bahwa dirinya tertipu investasi bodong dengan nominal mencapai Rp137 juta.
Diceritakan Angely, awal musibah yang menimpanya bermula dari investasi dan arisan yang diikutinya pada Maret 2023 lalu. Angely kemudian tertarik dan mulai bergabung dengan investasi dan arisan Cuan Grup.
Baca juga: Polres Situbondo Amankan Tersangka Penipuan Modus Arisan Bodong
"Dijanjikan profit 10 persen, transaksi awal hanya Rp37 juta dan berjalan lancar sampai tiba di bulan ke 7 atau transaksi ke-6 saya investasi Rp137 tapi malah macet," kata Angely, Rabu (17/1/2024).
Angely merinci Rp137 kerugian yang dialaminya didapat dari jumlah akumulatif transaksi dan keuntungan/profit yang harusnya didapat dari tanam modal investasi di Cuan Grup.
"Uang pokok beserta profit dibawa tidak dikembalikan sesuai perjanjian, sekitar bulan Desember 2023 yang bersangkutan malah sulit dihubungi bahkan terkesan menghilang tanpa kabar," bebernya.
Sebenarnya Angely memberi kesempatan kepada pihak Cuan Grup untuk melakukan pengembalian namun hingga 3 kali kesepakatan, yang bersangkutan malah terus ingkar janji.
Baca juga: Pemilik Arisan Indeks di Banyuwangi Disebut Pergi ke Pulau Bawean
"Pada bulan Desember pihak Cuan Grup menjanjikan pengembalian, namun terus ingkar janji dan akhirnya saya putuskan menempuh jalur hukum," paparnya.
Sementara itu, kuasa hukum, Nining Erna Susanti SH MH mengungkapkan perkara penipuan yang menimpa kliennya telah dilaporka ke Polres Lamongan pada Senin (8/1/2024) lalu.
"Klien kami Angely Emitasari, merasa ditipu kini terus kami tanyakan perkembangan kasusnya," ungkapnya saat menanyakan perkembangan kasus di Unit 1 Satreskrim Polres Lamongan.
Baca juga: Ada Ratusan Nasabah yang Mengaku Tertipu Arisan Indeks, Banyuwangi hingga TKW
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nurcahya mengaku telah menerima laporan tersebut. Menurutnya berkas laporan Kades Kedungkumpul tersebut saat ini masih dalam tahap administrasi.
"Laporan sudah diterima, namun laporan tersebut masih di administrasi," ujarnya.