jatimnow.com - 40 perwakilan penyandang cacat fisik atau difabel di Pacitan, mengikuti simulasi pemilu yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Pacitan.
Harapannya, dengan adanya simulasi tersebut, difabel bisa menyalurkan secara maksimal hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur Jatim bulan Juni mendatang.
Puluhan difabel terlihat menyaksikan bagaimana tata cara, Selasa (13/3/2018). 20 di antara 40 difabel diajak praktik secara langsung tentang pelaksanaan pencoblosan.
Baca juga: Absen di Hari Jadi Provinsi Jatim, Gus Ipul: Persiapan Lengser
Mulai dari melihat surat suara, tata cara memilih calon, memasukan surat sampai mencelupkan jari ke tinta.
Semua tahapan pemilu seperti mendaftar, menunggu panggilan, menerima surat suara sampai mencoblos gambar calon gubernur dan wakil gubernur diperagakan.
Sementara bagi penyandang tuna netra, panitia menyediakan alat bantu berupa kertas pengjimpit dan surat suara dengan huruf brahile.
Baca juga: Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik
"Awalnya kesulitan. Beberapa waktu lalu gak pernah mencoblos. Tapi kali ini ada simulasi, sangat membantu. Mudah sekali," kata Rosidin salah seorang penyandang difabel.
Sementara, Ketua KPU Pacitan, Damhudi, mengatakan kegiatan simulasi difabel agar mereka benar-benar mengetahui bagaimana proses pencoblosan. "Ya biar lebih tahu lagi. Dan mereka aktif memilih," bebernya.
Baca juga: Khofifah dan Idul Adha
Diketahui, dalam Pilgub Jatim di Pacitan ada 467.890 pemilih. Sementara tiga persennya adalah penyandang difabel yang memiliki hak yang sama dalam menyalurkan hak pilih.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes