jatimnow.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan acungan jempol kepada Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) atas inovasinya membantu upaya percepatan ekonomi di bidang wirausaha UMKM.
Diketahui, IWAPI Jatim adalah salah satu organisasi yang memberdayakan wanita lewat kegiatan usaha networking dan kolaborasi, pengembangan bisnis, advokasi dan kebijakan, hingga pengembangan pasar internasional.
"Ini tiga poin yang sedang diupayakan oleh IWAPI. Inovasi, inklusi, dan kolaborasi. IWAPI tidak semata-mata berikhtiar menaikkelaskan UMKM dari mikro, kecil, menengah, besar," kata Khofifah, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya
Khofifah mengajak IWAPI Jatim untuk konsisten membangun potensi para wanita pengusaha mengemban tanggung jawab sosial dan berkontribusi positif pada masyarakat. Salah satu yang telah dilakukan saat ini adalah melakukan pembinaan pada para pengemudi ojek online (Ojol) perempuan.
"Tanggung jawab sosial ini apabila diimplementasikan dengan baik di IWAPI kota dan kabupaten, seperti memberikan perhatian pada kelompok rentan, ibu hamil, dan stunting, maka IWAPI akan mengantarkan generasi emas 2045 Jawa Timur," kata dia.
Ia juga menyebut, peluang terbukanya pasar IWAPI ke negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Hal ini berkaitan dengan Memorandum of Understanding (MoU) Pemprov Jatim terkait OPOP dengan Islamic Development Bank (IsDB) untuk membangun akses pasar ke OKI.
"Produk inovasi yang luar biasa ini marketnya harus dibangun lebih luas dan lebih beragam lagi. Pemprov Jatim sudah menandatangani MoU dengan IsDB untuk melakukan reverse linkage. Maka IWAPI dapat memilah sektor apa yang sesuai untuk masuk ke pasar internasional," kata Khofifah.
Baca juga: Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim
"Akses IsDB tidak hanya di Saudi Arabia, tetapi juga di negara anggota OKI. UMKM binaan IWAPI yang punya jaringan luar negeri mungkin sekarang bisa diperluas lagi ke OKI lewat reverse linkage IsDB ini. Maka dari Rapat Pleno dan peringatan HUT ke-49 ini, kesimpulannya adalah tekad IWAPI untuk masuk ke pasar negara OKI melalui reverse linkage, pertama bisa ke Kuala Lumpur," imbuhnya.
Peran IWAPI memang tampak dari jumlah pengusaha perempuan yang terus meningkat. Berdasarkan hasil riset Global Entrepreneurship Monitor, womenpreneur di Indonesia sudah mencapai 14 persen dari total penduduk, dimana 57,57 persen pemilik UMKM di Jatim adalah perempuan.
Baca juga: Mendagri Tunjuk Adhy Karyono Gantikan Khofifah, jadi Pj Gubernur Jatim
"Perekonomian Jawa Timur tumbuh impresif sebesar 5,02 persen pada triwulan III tahun 2023 dan menjadi lokomotif perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 14,13 persen terhadap PDB Nasional dan berkontribusi sebesar 25,56 persen terhadap PDRB Pulau Jawa. Ini tidak lepas dari peran UMKM di Jatim yang 50 persen lebihnya dimiliki oleh perempuan," katanya.
"Data ini menunjukkan partisipasi dan peran perempuan dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat besar khususnya di sektor pelaku UMKM," ucap Khofifah menambahkan.
Dalam kesempatan ini, IWAPI juga memberikan anugerah kepada Khofifah sebagai tokoh wanita inspiratif. Piagam penghargaan diserahkan oleh Ketua Umum DPD IWAPI Jawa Timur Susmiati Rahmawati kepada Gubernur Khofifah. Penghargaan ini sendiri diberikan atas dukungan Khofifah kepada para wanita pengusaha.