jatimnow.com - Sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 2024 di Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik terendam banjir.
Ketua Karang Taruna Desa Bringkang, Yoga mengatakan, terdapat 3 TPS di Desa Bringkang yang akses lokasinya terendam berenjar.
"Kalau TPS yang tergenang banjir cuma satu, yakni di TPS 10. Kalau aksesnya terendam banjir ada tiga, salah satunya TPS 14," katanya, Rabu (14/2/2024).
Baca juga: 286 DPT di TPS 5 Candi Sidoarjo Lakukan Coblosan Ulang Gegara 1 Pemilih Ini
Ia mengungkapkan, banjir yang menggenangi TPS 10 Desa Bringkang tersebut baru terjadi tadi malam.
"Untuk banjir yang merendam TPS, baru terjadi tadi malam, namun untuk kondisi TPS aman," lanjutnya.
Kendati kondisi banjir, tidak menyurutkan masyarakat untuk datang ke TPS dalam menggunakan hak suaranya.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang mengatakan, Oma Indah Graha 2 Desa Bringkang sejak kemarin sudah terendam banjir.
"Aktivitas pemungutan suara juga terpantau lancar. Sebab sudah sejak kemarin warga diimbau, dibantu antisipasi," terangnya.
Untuk itu, BPBD Gresik juga stand by di lokasi banjir dalam rangka antisipasi.
"Yang jelas kita stand by, siap membantu apabila banjir tiba-tiba datang. Saat ini pun warga sudah bisa beraktivitas, untuk ketinggian 5 cm," pungkasnya.
Kondisi TPS terendam banjir juga terjadi di TPS 25, Kelurahan Bancaran, Bangkalan. Akibat hujan deras yang mengguyur lokasi tersebut, TPS ini tergenang air setinggi mata kaki orang dewasa.
Baca juga: 47 TPS Bangkalan Salah Prosedur, Akibatnya Harus Coblos dan Hitung Ulang
Ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) 25, Sohibul mengatakan, meski hujan lebat mengguyur lokasi itu, namun antusias masyarakat masih cukup tinggi.
"Alhamdulillah banyak (warga) yang nyoblos tadi," ujarnya, Rabu (14/2/2024).
Ia juga mengatakan, sejumlah pemilih menggunakan payung untuk datang ke lokasi pemilihan. Bahkan, beberapa orang nekat mendatangi TPS tanpa payung atau jas hujan untuk menggunakan hak pilihnya.
"Tadi juga banyak yang datang dan rela basah. Beberapa ibu-ibu juga datang membawa payung," imbuhnya.
Baca juga: Bima Sena Tenda Kediri Raup Cuan di Hari Coblosan Pemilu 2024
Sohibul mengaku, genangan air yang ada di TPS tidak merusak logistik pemilu. Genangan air muncul akibat drainase di sekitar lokasi sekitar yang macet.
"Iya, karena saluran airnya disini tersumbat, makanya tiap hujan selalu banjir," tambahnya.
Ia berharap, hujan tak lagi mengguyur desanya agar banjir tak semakin tinggi.
"Kalau hujan lagi, otomatis air makin naik karena memang disini langganan banjir," pungkasnya.