jatimnow.com - Meskipun minat masyarakat terhadap batu akik menurun, namun perajin batu akik di Trenggalek memilih tetap bertahan. Dengan menggunakan media sosial, kerajinan batu akiknya bahkan mampu menembus pasar internasional.
Dia adalah David Kurniadi, warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Trenggalek. Saat ini permintaan pasar batu akik justru datang dari luar negeri.
Baca juga: Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?
Di sebuah rumah sederhana, David dengan telaten memoles batu akik. Uniknya, batu akik yang diolah David berasal dari bebatuan lokal asli Trenggalek.
Baca juga: Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
“Bahan dasar yang saya buat kerajinan akik adalah batu lumut yang merupakan bebatuan lokal asli Trenggalek,” ujarnya, Selasa (20/02/2024).