jatimnow.com - Korban Pemilu 2024 terus bertambah. Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Sidoarjo meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit. Diduga kelelahan saat bertugas menjadi PPS saat Pemilu.
Korban Sutoni (64) warga Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo Kota. Ia tercatat sebagai petugas PPS di sekitar tempat tinggalnya, diduga mengalami kelelahan setelah sibuk melakukan penghitungan rekapitulasi suara.
Ketua KPUD Sidoarjo, M. Iskak ketika dikonfirmasi mengaku turut berbelasungkawa atas peristiwa tersebut.
Baca juga: Viral, Pria Diduga Anggota PPS Desa Gunelap Bangkalan Bakar C Plano Uji Coba
"Kemarin kejadian setelah proses rekap, beliau mendadak muntah-muntah. Sudah dibawa ke rumah sakit dan dikabarkan meninggal dunia pagi hari,” ucapnya Kamis (22/2/2024).
Iskak mengatakan, sebelumnya Sutoni mengeluh kurang enak badan. Sutoni lalu beristirahat di rumah namun kondisinya tidak membaik. Sutoni kemudian dibawa ke perawatan di Rumah Sakit (RS) Delta Surya sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: KPU Sidoarjo bersama PPK Uji Coba SIREKAP: Akses Lambat Server Down
Sutoni sempat mendapatkan perawatan intensif di ruangan ICU. Akan tetapi, dia dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB dan sampai di rumah duka pukul 11.30 WIB.
"Saat istirahat di rumah, korban kembali mengalami muntah-muntah dan langsung dibawa keluarganya ke rumah sakit. Sayangnya setelah sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit selama 1x24 jam, korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia," terangnya.
Baca juga: 2 PPS Blega Bangkalan Terancam Dipecat, Diduga Terlibat Deklarasi Calon Bupati
Lebih lanjut, KPUD Sidoarjo juga telah memberikan santunan kepada pihak keluarga korban sebagai bentuk penghargaan berkaitan dengan tugas sebagai petugas PPS.
“Hari ini kami sudah menyerahkan santunan dari BPJS karena memang seluruh penyelenggara kita fasilitasi dengan BPJS Kesehatan,” tutupnya.