jatimnow.com - Perlahan terkuak motif ratusan pesilat menggelar aksi konvoi pada malam hari hingga berujung tawuran.
Ternyata aksi konvoi tersebut telah direncanakan, bahkan juga mengundang oknum pesilat dari luar daerah Lamongan, seperti Kabupaten Tuban dan Gresik.
Tercatat, 300 masa pesilat ikut dalam aksi konvoi tersebut. Sementara 159 diantaranya berhasil diamankan pihak kepolisian.
Baca juga: Tawuran Sarung Marak di Bangkalan, Polisi Amankan 7 Pemuda
Menurut Kapolsek Karanggeneng, AKP Yuli Endar Wati motif dari aksi konvoi malam tersebut dilatarbelakangi amarah dari aksi pengeroyokan pada Minggu (25/2/2024) yang terjadi di Desa Kemdal Kemlagi, Kecamatan Karanggeneng.
Baca juga: Video: Polisi Amankan 160 Pesilat yang Terlibat Tawuran
"Berdasarkan keterangan dari salah satu oknum yang diamankan, telah mendapatkan undangan/flayer dari grup WhatsApp yang akan melaksanakan konvoi untuk hitamkan Lamongan," urai Yuli, Rabu (28/2/2024).
Dari pengembangan sementara, raturan massa pesilat bergerak ke lokasi dimana peristiwa pengeroyokan terjadi pada Minggu (25/2/2024).
Baca juga: Kapolres Lamongan Janji Tuntaskan Kasus Konvoi Pesilat yang Lukai 3 Warga
"Kumpul di Kecamatan Sekaran, dan disweeping pihak kepolisian di Desa Banjarmadu, Karanggeneng, Lamongan," katanya.