jatimnow.com - Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan bahwa distribusi BBM dan LPG selama Ramadan sampai dengan Hari Raya Idul Fitri 2024 di Jatim akan berjalan lancar.
Bahkan, ia juga menegaskan seluruh stok pasokan BBM dan LPG dipastikan aman dan tercukupi selama Bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 2024.
"Kami menggelar rakor bersama Pertamina khusus membahas terkait distribusi BBM dan LPG selama Ramadan hingga Lebaran. Dari Rakor ini kami nyatakan semua siap, stok dalam kondisi yang aman, tercukupi dan langkah-langkah demi menjamin kelancaran distribusi juga sudah kami bahas secara mendetail,” kata Adhy, Selasa (5/3/2024).
Baca juga: SKK Migas Jabanusa Dukung Inovasi Anak Bangsa di Pameran SINOX-01 Surabaya
Ia menambahkan, sampai saat ini, kondisi stok BBM dan LPG per 5 Maret 2024 cukup aman dan tercukupi. Untuk jenis bahan bakar domestik/rumah tangga LPG 53.507 Metrik Ton/13 kali lipat konsumsi normal.
Untuk sektor transportasi BBM Gasoline (bensin) mencapai 151.238 kl/6,5 kali lipat konsumsi normal harian. Untuk BBM Gasoil (diesel) berada pada posisi 148.029 kl / 12 kali lipat konsumsi normal harian. Untuk Sektor Penerbangan Avtur 9946 kl/13 kali lipat konsumsi normal harian.
Terkait infrastruktur yang disiapkan meliputi 19 IT/FT, 741 Armada Mobil Tangki, & 2.150 AMT, PTO 7 Unit (di 5 Terminal), 4 Terminal/Depot LPG, 3 SPPEK LPG, 1.449 SPBU Reguler/BBM 1 Harga/Mini/Kompak), 53 SPBU Nelayan, 47 SPPBE, 1.014 Agen LPG, 131 Agen LPG NPSO, 12 DPPU.
"Satgas Ramadan-Idul Fitri akan melibatkan internal Pertamina Lintas Holding-Subholding Pertamina, serta intansi eksternal terkait meliputi KESDM, perbankan, BPBD, Kemenhub, BPH Migas, Polri, TNI, Telkom Indonesia serta koordinasi bersama Hiswana Migas Jatimbalinus," urainya.
Baca juga: Pertamina SHU Regional Jawa Bekali Mahasiswa ITS Kiat Sukses di Dunia Kerja
Tak hanya itu, Adhy juga telah mengantongi data terkait proyeksi penjualan BBM dan LPG selama Satgas Ramadan-Idul Fitri 2024. Yang mana diprediksi akan ada kenaikan konsumsi dan penjualan. Misalnya untuk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green) diperkirakan meningkat 16% terhadap sales normal Oktober 2023.
Sedangkan untuk total Gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 11% terhadap sales normal Oktober 2023. Hal ini mengingat adanya pembatasan aturan perjalanan sektor logistik dan aktivitas industri saat libur lebaran.
Pihaknya berpesan, agar TNI-Polri melakukan pemantauan dan pengawasan yang bisa menghambat gangguan distribusi serta gangguan penimbunan BBM dan LPG.
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang mengambil keuntungan dengan melakukan penimbunan sehingga menganggu stabilitas ketersediaan pasokan BBM maupun LPG," tegasnya.
Baca juga: Pertamina Ajak Media Ikuti Anugerah Jurnalistik 2024
Sementara Executive General Manager PT. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengatakan, menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 2024 Pertamina akan menyediakan layanan ekstra untuk BBM dan LPG.
Selama Satgas Ramadan - Idul Fitri rencana operasional akan dilakukan pada 28 Maret - 25 April 2024 yang ditempatkan di Jalur Tol Trans Jawa dengan rincian 13 SPBU Reguler, 12 kios modular, 4 titik layanan kesehatan dan 3 mobile storage dan untuk non -tol ada 80 Motorist Pertamina Delivery Service dan 4 mobile storage
"Kami juga akan melakukan inspeksi terhadap kelayakan sarana dan prasana (sarpras) TBBM (pipa, tangki dsb), sarpras SPBU, Mobil Tangki dan kesehatan awak mobil tangki selama periode Satgas RAFI," katanya.