jatimnow.com - Omset sebagian besar pelaku usaha kuliner di bulan Ramadan ini mengalami kenaikan cukup besar. Hal ini juga dialami pemilik usaha nasi kotak di Sidoarjo.
Suci Nur Farida (39), warga Berbek Waru Sidoarjo, pemilik usaha kuliner mengaku kebanjiran order nasi kotak di bulan Ramadan ini.
"Alhamdulillah, bulan puasa Ramadan penuh berkah, ayam geprek dan nasi campur selalu ramai pemesan, barakallah," ucapnya kepada Jatimnow.com, Rabu (3/4/2024).
Baca juga: Pengusaha Kue di Pasuruan Tembus Omzet Total Rp93 Juta di Bulan Ramadan
Ia melanjutkan nasi campur yang dikemas dalam kardus kotak berisi ayam geprek, bistik daging, sambal goreng hati, kentang dengan tumis wortel buncis, telur, mie serta kerupuk adalah menu nasi kotak yang paling banyak dipesan warga Sidoarjo dan Surabaya.
Banyaknya pesanan tentu berdampak langsung pada capaian omzet yang diraihnya.
Baca juga: Kopi Jenggala Sidoarjo, Pahit Legitnya Perjuangan Pemberdayaan Perempuan
"Ramadan ini omzet naik 50% dibanding dengan bulan biasa. Dalam sehari kalau ada pesanan nasi kotak rata-rata dikerjakan 100 sampai 150 buah, untuk ayam geprek 150 sampai 300 buah kemasan stereofoam. Alhamdulillah, kurang lebih Rp2 sampai Rp2,5 juta laba bersih per minggunya dari sejak awal Ramadan," ujar pemilik usaha yang berdiri sejak tahun 2012 ini.
Harga untuk seporsi ayam geprek dengan nasi dibadrol dengan harga ekonomis Rp6 ribu dan nasi campur mulai Rp18 ribu tergantung jenis lauknya
Lebih lanju,t ia menyampaikan meski harga nasi kotak dan nasi ayam geprek buatannya tergolong ekonomi, namun rasa bisa diandalkan hingga mempunyai banyak pelanggan.
Baca juga: Merasakan Sensasi Nyemil Donat Kekinian Ciptaan Dua Anak Muda di Surabaya
"Ciri khas buatan kita, meski harga kaki lima, tapi rasa dijamin bintang lima," tegasnya.
Suci berharap omzetnya semakin naik, usahanya semakin berkembang dan ramai tidak hanya di bulan Ramadan saja, namun setelah Lebaran nanti, dirinya berencana membuka cabang di berbagai wilayah.