jatimnow.com - BPBD Kota Kediri menjamin kebutuhan dasar para pengungsi banjir di Kelurahan Ngampel, Kota Kediri. Saat ini total 19 jiwa mengungsi di masjid setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri mengaku telah mengeluarkan stok logistik di gudang mereka untuk mencukupi kebutuhan dasar para pengungsi yang berada di Masjid Al Muttaqin. Mulai dari minuman dan makanan siap saji hingga selimut untuk mereka tetap nyaman berada di pengungsian.
“Dari kita BPBD dan temen-temen Dinas Sosial sudah mengeluarkan stok logistik yang ada di kantor kita untuk memenuhi kebutuhan dasar dari warga pengungsi,” kata Indun Munawaroh, Jumat (12/4/2024) dini hari.
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
“Insya Allah kita juga akan dibantu BPBD provinsi 150-200 kebutuhan sembako untuk warga terdampak,” tambahnya.
Baca juga: Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter
Sementara itu selain Kelurahan Ngampel, Indun menyebut Banjir juga merendam sebagian Kelurahan Gayam. Namun, air langsung surut sekitar pukul 22.50 WIB. Total ada 52 rumah disana dengan ketinggian air 5-50 centimeter.
“Jadi hari ini ada dua lokasi yang terkena banjir, di Kelurahan Gayam dan Kelurahan Ngampel. Langkah yang sudah kita lakukan, saya berkoordinasi dengan instansi terkait dari kepolisian, dari kecamatan dari PU dan Dinas Sosial. Teman-teman dari lintas OPD tersebut sudah melakukan tugas pokoknya masing-masing,” jelas Indun
Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah
Lebih jelas menurut Indun, saat ini pihak kepolisian tengah berjaga di wilayah terdampak mengingat sebagian warga tengah mudik. Sementara PU masih memetakan penyebab banjir yang melanda dua kawasan ini.
“Temen-temen PU juga sudah melakukan pemetaan terhadap penyebab banjir ini,” tandasnya.