jatimnow.com - Intensitas hujan tinggi yang terjadi kemarin sore menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di 7 wilayah Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, banjir dan tanah longsor terjadi di 15 desa di 7 kecamatan.
Kalaksa BPBD Trenggalek Triadi Atmono mengatakan hujan dengan intensitas sedang dan tinggi terjadi kemarin sejak pukul 17.00 WIB hingga 23.30 WIB.
"Ada beberapa yang kondisinya sudah mulai surut, tapi ada juga yang belum, kami masih melakukan pemantauan," ujarnya, Jumat (19/4/2024).
Baca juga: 4 Rumah hingga Sekolah di Trenggalek Rusak Diterjang Banjir
Banjir ini terjadi di wilayah Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Kampak, Watulimo, Munjungan dan Panggul. Sedangkan longsor terjadi di wilayah Kecamatan Bendungan.
Banjir paling parah terjadi di wilayah Kecamatan Munjungan dan menyebabkan sejumlah rumah mengalami kerusakan.
Baca juga: 21 Desa dalam 5 Kecamatan di Trenggalek Terendam Banjir, Begini Langkah Mas Ipin
"Laporan dari Kepala Desa Munjungan ada 4 rumah dan 1 masjid yang mengalami kerusakan akibat banjir ini, beberapa bagian bangunannya hanyut terbawa arus," tuturnya.
Pihak BPBD masih terus melakukan pemantauan di titik bencana tersebut. Mereka juga mulai membantu masyarakat untuk membersihkan lumpur sisa banjir. Selain itu alat berat juga didatangkan guna membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.
Baca juga: Foto: Trenggalek Diterjang Banjir
"Proses pembersihan sedang kita lakukan di beberapa titik," pungkasnya.