jatimnow.com - Indonesia Political Survey & Consulting (Indopol Survey) Jawa Timur merilis hasil survei terbaru menjelang Pilkada 2024. Elektabilitas incumbent Sugiri Sancoko menunjukkan tren positif.
Menurut hasil survei, elektabilitas Sugiri Sancoko mencapai 52,68 persen dalam pertanyaan top of mind. Kedua adalah Ipong Muchlissono 2,93 persen.
"Sementara calon lainnya hanya mendapatkan dukungan di bawah 1%. Seperti Didik Subagyo dan lain-lain. Kalau belum menentukan jawaban 41,95 persen," kata Direktur Indopol Survey Jawa Timur, Fauzin, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Survei Jelang Pilkada 2024, Warga Lamongan Cenderung Tunggu Serangan Fajar
Dalam pertanyaan semi terbuka dengan 10 nama, elektabilitas Kang Giri tetap tertinggi, mencapai di atas 60 persen.
Dalam pertanyaan head to head, Sugiri Sancoko juga menunjukkan keunggulan, dengan angka elektabilitasnya masih tinggi, bahkan di atas 60 persen, jika dibandingkan dengan tokoh lain yang disebut-sebut akan maju dalam Pilkada Ponorogo.
“Head to head dengan siapapun trennya tinggi. 60 persen ke atas. Bahkan ada yang 68 persen lebih,” tegasnya.
Baca juga: 4 Masalah Krusial di Jember, Para Bacabup Sanggup Menyelesaikan?
Fauzin menjelaskan bahwa tingkat kepuasan kinerja Sugiri Sancoko sebagai bupati cukup tinggi, dengan tren yang cenderung naik sejak Maret 2023 hingga April 2024.
Program-program yang dijalankan mendapatkan apresiasi tinggi dari masyarakat, dengan Program Wajib Hapalan Juz Amma Bagi Lulusan Siswa SD dan layanan kependudukan serta catatan sipil mendapatkan tingkat kepuasan tertinggi.
Namun, terdapat catatan bahwa program pembangunan jalan dan bantuan pupuk memiliki tingkat kepuasan yang relatif rendah.
Baca juga: Elektabilitas BHS-Mimik Teratas di Survei Pilkada Sidoarjo 2024
Fauzin juga menyebutkan bahwa elektabilitas Sugiri Sancoko melesat jauh karena masyarakat merasakan realisasi janji politik yang telah dijalankan dengan baik.
Dengan demikian, hasil survei Indopol menegaskan dominasi elektabilitas Sugiri Sancoko menjelang Pilkada 2024, didukung oleh kepuasan kinerja dan realisasi janji-janji politik yang diterima positif oleh masyarakat.
Metode sampling yang dilakukan Indopol Survey dari 23 hingga 28 April 2024 melibatkan 410 responden dan 41 surveior. Margin errornya kurang lebih 4,4 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.