jatimnow.com - Gulat Okol, Tradisi menarik pada rangkaian acara sedekah bumi yang digelar oleh warga Dukuh Bungkal, Kecamatan Sambikerep, Surabaya. Tradisi gulat okol yang berasal dari Madura ini memiliki peserta dari anak-anak hingga orang dewasa.
Marzinem Ketua Pelaksana menjelaskan, Gulat Okol sendiri sebagai simbol permohonan warga agar turun hujan sekaligus hiburan bagi para petani. Peserta okol biasanya memiliki tubuh kuat, gempal, dan berotot. Namun disini bebas dari anak kecil hingga orang dewasa bisa mengikutinya.
"Gulat Okol disini bukan untuk permusuhan tapi untuk hiburan tradisional. Kesenian asli Jawa Timur, siapa yang berani silahkan melawan. Kami membebaskan siapa yang mau ikut karena ini seni pertunjukkan bukan perkelahian," terang Marzinem, Minggu (16/9/2018)
Dalam Gulat Okol sendiri alat yang dipakai adalah udeng dan sabuk dari kain untuk pegangan para lawan. Gulat Okol sendiri dilawankan diatas panggung dengan alas jerami yang ditutupi dengam kain terpal.
"Siapapun yang bisa menjatuhkan lawan untuk pertama kali dia yang memenangkan gulat tersebut. Permainanya cukup mudah dengan cara kedua lawan memegang sabuk dari kain dan dijatuhkan ke lantai," ujarnya.
Ketua RT 003 Dukuh Bungkal mengatakan, kesenian tradisional ini sudah turun temurun dari puluhan tahun. Bahkan ratusan tahun sudah dilaksanakan sampai hari ini. Tradisi dari nenek moyang untuk terus dipertahankan disini.
"Kita mengadakan Gulat Okol ini hanya setahun sekali. Jadi bersih desa, ruwat desa. Pada intinya meminta kepada Allah SWT supaya masyarakat desa bisa tentram, tenang, damai, rejeki barokah dan sehat selalu.
Rangkaian acara sedekah bumi diadakan sejak hari Jumat lalu yakni bersih-bersih hingga malam. Dilanjutkan sedekah bumi, Gulat Okol dan pada malam puncak acara akan diadakan ludruk
"Besok malam Jumat akan ditutup dengan kegiatan istighosah bersama," tukasnya.
Gulat Okol, Tradisi Olahraga Warisan Leluhur di Surabaya
Minggu, 16 Sep 2018 20:48 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Surabaya
Terminal Batang Tahap I Rampung, Pelindo Siap Uji Coba Operasional
Pengmas Fakultas Farmasi Unair Ajak Warga Kampak Manfaatkan TOGA
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Normal Kembali, Perjalanan KA dari Surabaya Tak Lagi Memutar
Jelajahi Dunia Kecantikan di IndoBeauty Expo 2025: Inovasi, Tren, dan Peluang Bisnis
Berita Terbaru
Terminal Batang Tahap I Rampung, Pelindo Siap Uji Coba Operasional
Pengmas Fakultas Farmasi Unair Ajak Warga Kampak Manfaatkan TOGA
6 Orang Diamankan Polres Gresik Terkait Dugaan Galian C Ilegal
Foto: Ponpes Cangaan, Oase Ilmu di Tengah Peradaban
Cara Bijak Menjaga Keuangan Keluarga Selama Perang Tarif dan Fluktuasi Ekonomi
Tretan JatimNow
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Profil Sofie Imam, Warga Tulungagung Asisten Pelatih Fisik Timnas Dampingi PK
Terpopuler
#1
Foto: Ponpes Cangaan, Oase Ilmu di Tengah Peradaban
#2
Ratusan Korban Arisan Bodong di Lamongan Lapor Polisi, Kerugian Capai Rp20 M
#3
Bapak-bapak di Kediri Gila Facebook Pro: Keblinger Dolar Nekat Jadi Konten Kreator, Berakhir Menyerah
#4
Ketika Karnaval di Keling Kediri Pindah ke Jalur Desa, Tetap Meriah Tanpa Langgar Aturan
#5