jatimnow.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana membangun dua rumah sakit umum daerah (RSUD) baru. Dua RSUD itu bakal berada di kawasan Surabaya Utara dan Surabaya Selatan.
Dengan adanya pembangunan RSUD baru tersebut, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan warga akan semakin mudah mengakses layanan kesehatan.
Menurut Eri, rencana pembangunan RSUD itu sudah masuk dalam Rancangan Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJMD) Kota Surabaya lima tahunan.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
Dalam RPJMD tersebut, selama jangka lima tahun Pemkot Surabaya berencana membangun tiga rumah sakit yang berada di timur, selatan dan utara.
"Alhamdulilah dalam tiga tahun saja sudah membangun satu rumah sakit di Surabaya Timur. Fokus kita ada di RPJMD yang tiap lima tahunan tetapi harus terpotong dua tahun. Seharusnya kalau lima tahun, bisa ada tiga rumah sakit yang terbangun, RSUD Lapangan Tembak (Surabaya Utara), RSUD Surabaya Timur, dan RSUD Surabaya Selatan,” kata Wali Kota Eri, Minggu (2/6/2024).
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
RSUD baru di kawasan Surabaya Utara berada di Lapangan Tembak Kedung Cowek, yang sebelumnya menjadi rumah sakit darurat penanganan COVID-19. Lokasi ini juga berdasarkan hasil saran dan masukan dari berbagai pihak, pemkot memutuskan untuk merubahnya menjadi RSUD.
"Kami mendapatkan masukan dari semua pihak, jadi bentuknya sangat bagus untuk membuat rumah sakit. Selain itu, kita akan bekerjasama dengan yang lainnya untuk lapangan tembak,” ungkapnya.
Baca juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan
Pengerjaan RSUD baru itu akan dilakukan secara bertahap. Di tahun 2025, pemkot terlebih dahulu akan membangun RSUD Surabaya Selatan. Selanjutnya, di tahun 2026, pemkot akan mulai membangun RSUD Surabaya Utara.
"RSUD Surabaya Selatan ada di daerah sekitar Wiyung dan Karangpilang. Sudah ada tiga pilihan tempat yang insyaallah masih kita perhitungan. Anggaran 2025 sudah kita masukkan, tidak berbeda dengan RSUD Surabaya Timur,” pungkasnya.