jatimnow.com - Di sudut-sudut jalanan Kota Malang bertebaran baliho atau banner bertuliskan N2 dengan hastag #SAM hingga menimbulkan pertanyaan bagi publik. Sebab, baliho itu tak menampakkan wajah atau warna khas satu partai politik.
Saat dikonfirmasi, diketahui, nama tokoh yang dimaksud dibalik banner tersebut yakni Ali Muthohirin. Tulisan N2 mengartikan bahwa tokoh tersebut akan maju menjadi wakil wali Kota Malang dalam Pilkada Kota Malang 2024.
Sedangkan, hastag SAM merupakan singkatan dari Sobat Ali Mothohirin (SAM). Hal itu disampaikan oleh Koordinator Sobat Ali Muthohirin yakni Ahmad Riski Mubarok, Selasa (11/6/2024).
Baca juga: Kapolresta Malang Kota Ajak Warga Tidak Golput dan Jaga Kamtibmas
"Mas Ali ini ide-idenya out of the box. Jadi baliho hastag SAM tanpa foto, tanpa atribut politik itu supaya orang penasaran dulu," kata Mubarok.
Mubarok mengatakan bahwa sosok Ali Muthohirin berpengaruh di balik perolehan suara signifikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kota Malang hingga memperoleh 2 kursi di DPRD Kota Malang.
Sosok Ali Muthohirin merupakan mantan Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Selain itu, juga merupakan Koordinator Nasional Kawan Gibran yang turut bergerak memenangkan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres Februari 2024 lalu.
Baca juga: Pertemuan 13 Partai di Kota Malang, PSI Beri Pesan Khusus pada Wahyu - Ali
Mubarok mengatakan, bahwa sosok Ali memiliki kedekatan dengan kalangan anak muda di Kota Malang. Hal itu diharapkan bisa membantu Ali berkontestasi di Pilkada 2024 dan mewakili para pemuda sebagai N2.
"Mas Ali dikalangan kami anak anak muda mulai pecinta e-sport, UMKM hingga aktivisi kemahasiswaan sangat dikenal. Karena kami sangat sering dibina Mas Ali," ujarnya.
Di sisi lain, Mubarok mengungkapkan, bahwa rekomendasi DPP PSI dipastikan turun ke Ali Muthohirin. Sosok Ali disebut juga mulai didekati partai politik di Kota Malang.
Baca juga: Abah Anton - Dimyati Rencana Daftar Pilkada Kota Malang 2024 Hari Ini
Kini, Relawan SAM juga mulai bergerak membentuk struktur di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Dengan demikian, mesin politik kader PSI itu diprediksi juga akan gencar melakukan pergerakan.
"Naiknya jumlah kursi PSI di Kota Malang pada Pileg 2024 lalu menjadi modal Mas Ali mengikuti Pilkada. Kami melihat Mas Ali ini merupakan nafas baru bagi birokrat ataupun pemimpin di Kota Malang," katanya.