jatimnow.com - Proses pencalonan dalam Pilbup Probolinggo 2024 semakin menarik dengan munculnya isu duet tokoh pondok pesantren besar di Kabupaten Probolinggo.
Mereka adalah dr Moh Haris Damanhuri (Gus Haris) dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dan KH Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi) dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton.
Isu tersebut semakin menguat dengan datangnya Ra Fahmi yang sekaligus menjadi Ketua DPC PKB Probolinggo ke acara Rapimcab DPC Gerindra Probolinggo beberapa waktu lalu.
Baca juga: Beredar Foto Kades di Probolinggo Siapkan APK Paslon 1
Hal itu dikonfirmasi Ketua DPC Gerindra Probolinggo Mohammad Zubaidi. Isu duet 2 poros pondok pesantren besar di Kabupaten Probolinggo itu dikatakan sudah 99,99 persen positif.
"Saat ini perkembangan sementara PKB sudah mulai merapat ke dalam koalisi. Isu gandengnya Gus Haris dan Ra Fahmi sudah 99,99 persen positif. Tinggal menunggu keputusan DPP," kata Zubaidi pada jatimnow.com, Rabu (19/6/2024).
Baca juga: Dapat Nomor 2 di Pilbup Probolinggo, Gus Haris: Oke Gass
Dalam pencalonan Pilbup Probolinggo 2024, Gus Haris akan maju sebagai calon Bupati Probolinggo, diusung oleh Partai Gerindra dengan dengan didukung 4 partai parlemen, yakni Partai Golkar, PKS, PPP, dan PKB.
"Untuk Golkar sudah memberikan surat tugas ke Gus Haris tinggal menunggu keputusan DPP. Sememntara itu PKS sudah selesai konsolidasi di tingkat DPC, DPW, dan DPP. Ditambah dengan PPP dan PKB yang sudah merapat," ujarnya.
Duet dua poros pondok pesantren besar di Probolinggo dengan koalisi 35 kursi di parlemen itu membuat Partai Gerindra yakin bisa memenangkan kontestasi di Pilbup mendatang. Apalagi saat ini elektabilitas Gus Haris sudah mencapai 61 persen.
Baca juga: Gus Haris-Ra Fahmi Dapat Nomor 02 dan Zulmi-Rasit Tentu 01
"Kami sudah membangun ini dari 2 tahun yang lalu dan saat ini elektabilitas Gus Haris sudah mencapai 61 persen. Dengan koalisi yang ada kami yakin bisa memenangkan kontestasi Pilbup 2024," tandasnya.