jatimnow.com - Pemilihan Duta Batik Gresik 2024 menutup rangkaian puncak malam Dekranasda Fest 2024. Faisal Herlambang dari Kecamatan Cerme dan Nurul Mafazah dari Kecamatan Manyar terpilih menjadi Duta Batik 2024.
Acara yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bekerja sama dengan Diskoperindagkop Gresik dan PT Smelting ini menghadirkan sejumlah batik Khas Kabupaten Gresik. Di antaranya adalah batik Naga Giri, batik Rusa Bawean, Batik Bandeng hingga Batik Pudak. Rancangan motif batik tersebut diperagakan oleh peragawan dan peragawati remaja dan anak-anak di Bandar Grisse Jalan Basuki Rahmat, Sabtu (29/6/2024).
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas proses tiga tahun dalam mendampingi para pelaku UMKM Batik. Kegiatan ini menargetkan Batik Khas Gresik tidak hanya dikenal oleh warga lokal tetapi juga nasional.
Baca juga: Aliansi Pemuda Gresik Gelar Dialog Terbuka Bersama Gus Yani dan Dokter Alif
"Selama tiga tahun ini kita terus berproses. Berawal dari lomba desain batik. Dan malam inilah hasil dari lomba desain batik kita pakai. Ada desain bermotif kepala naga yang memiliki sejarah patung naga mbah Sunan Giri. Ada juga Rusa Bawean, Batik Pudak dan Batik Ikan Bandeng yang saya pakai saat ini," kata Gus Yani.
Gus Yani juga menambahkan, dengan adanya batik khas Gresik ini dapat memberikan value tersendiri untuk Kabupaten Gresik. Ini sekaligus mendorong UMKM Batik yang mendunia.
Baca juga: 32 Tim Berebut Puluhan Juta Rupiah di Lomba Dayung Piala Bupati Gresik 2024
"Ini artinya saya merasa bangga sekali ketika di tanya Gresik punya warisan Batik. Tentunya kita juga berharap agar motif batik khas Gresik bisa menjadi skala nasional. Mudah-mudahan design batik dari pengrajin Gresik dapat dikenal baik dilokal, nasional hingga mendunia," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini mengatakan batik menjadi warisan leluhur, tidak hanya dipakai oleh orang tua. Maka perlu dilakukan perubahan mindset bahwa batik menjadi trensdsetter kawula muda juga.
Baca juga: Pemkab Tuntaskan Gresik Universal Science, Berguru di Galeri Rasulullah
"Ini menjadi tanggung jawab kita semua. Batik ini tidak hanya identik dengan acara formal saja atau pakaian orang tua. Maka disini kita mencoba merubah mindset masyarakat dengan cara menggemakan, memakai, mempromosikannya,” jelas Ning Nurul.
"Oleh sebab itu kami mencari Duta Batik Gresik 2024 untuk mengajak generasi muda penerus bangsa agar bangga memakai batik. Batik bukan hanya untuk orang tua, banyak batik yang sangat keren ketika dipakai anak-anak muda," tandasnya.