jatimnow.com - Bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Malang, Fairouz Huda, berjanji akan melakukan rebranding terhadap angkutan kota (Angkot). Transportasi umum ini akan dijadikan solusi kemacetan di Kota Malang selama ini.
''Jangan sampai persepsinya terhadap mikrolet ini jalannya lambat, tidak nyaman. Untuk itu butuh sosok pemimpin yang mau jadi marketing angkot, di-rebranding," kata Fairouz, Selasa (9/7/2024).
Pria yang akrab disapa Kak Fai ini mengatakan selama ini persepsi publik terhadap Angkot masih jelek. Untuk mengubah nasib sopir angkot lebih baik lagi harus dimulai dari gebrakan pemimpin daerahnya.
Baca juga: Pertemuan 13 Partai di Kota Malang, PSI Beri Pesan Khusus pada Wahyu - Ali
Dia menawarkan solusi terhadap adanya marketing Angkot dengan mengubah mindset publik dalam memandang transportasi umum.
Kak Fai mengatakan, pemerintah sebenarnya memiliki skema kebijakan untuk mensejahterakan nasib para sopir angkot. Namun, selama ini hanya bantuan-bantuan sosial saja yang diberikan, dan itu tidak bersifat solusi jangka panjang.
''Yang penting itu solusi jangka panjang. Misal keseluruhan sistemnya tertata, tanpa perlu digaji sekali pun, maka kedepan angkot bisa jadi solusi kemacetan di Kota Malang,'' ungkapnya.
Baca juga: Abah Anton - Dimyati Rencana Daftar Pilkada Kota Malang 2024 Hari Ini
Kak Fai sebelumnya, mendapat dukungan dari para sopir Angkot pada Selasa (9/7/2024). Total ada sekitar 50 sopir Angkot mendeklarasikan dukungan untuk maju di Pilkada Kota Malang 2024.
Para sopir Angkot berharap besar kepada Kak Fai untuk membawa perubahan besar terhadap sistem transportasi umum di Kota Malang kedepan.
Ketua Jalur Angkot LDG, Sam Kebo menuturkan sejauh ini masih hanya sosok Kak Fai yang bersafari politik kepada para sopir Angkot. Kak Fai dapat mewakili keresahan para sopir Angkot dan mempunyai solusi cemerlang untuk kemaslahatan pelaku transportasi umum.
Baca juga: Pj Wali Kota Malang Ajak 45 Anggota DPRD Terpilih Perkuat Sinergitas
Sebab hal itu, ketika beberapa kali pertemuan, mereka merasa lega ada sosok yang bisa mewakili mereka.
''Kami ini kan orang biasa, kami seperti orang yang dianaktirikan. Semoga perjalanan beliau maju N2 lancar dan bisa menjawab masa depan kami,'' katanya.