jatimnow.com - Demonstrasi yang dilakukan akhirnya anarkis. Keselematan KPU Jember pun terancam. Beruntung ratusan petugas dengan sikap mengambil tindakan penyelamatan.
Ya, itu adalah simulasi pengamanan pelaksanaan Pilkada serentak di Kabupaten Jember. Simulasi tersebut dilaksanakan di halaman Jember Sport Garden (JSG), disaksikan Forkopimda Kabupaten Jember, Kamis (18/7/2024).
"Kita sudah bisa menyelesaikan kegiatan Sispamkota yang kita laksanakan nanti beberapa bulan kedepan. Tentunya kegiatan ini akan kita laksanakan," kata Wakapolres Jember, Kompol Jimmy Heryanto Hasioholan Manurung.
Baca juga: Fraksi Gerindra DPR-RI Kaji KPU dan Bawaslu jadi Badan Adhoc, Demi Apa?
Diterangkan, ada 850 personel yang diikutsertakan dalam simulasi. Fokus pengamanan ini sebelum dan sesudah Pilkada. Sengaja dalam simulasi menggambarkan hal terburuk, karena memang dipersiapkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Wakil Bupati Jember KH. Muhamad Balya Firjaun Barlaman yang menyaksikan langsung simulasi menyampaikan, jika dari awal hingga akhir ada kesiapan dari kepolisian.
Baca juga: Apel Siaga dengan 15 Parpol Pengusung, Gus Fawait: Ada Wasit Ikut Main Bola
"Antara kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, sampai terburuk sekalipun ada satu hal yang sangat berkesan bagi saya, yaitu pendekatan persuasif dengan asmaul husna," akunya.
Menurut Wabup, ini satu hal yang belum dilakukan Polres yang lain. Firjaun memberikan apresiasi sedalam-dalamnya kepada polisi, terkait dengan pendekatan persuasif.
Baca juga: 32 Laporan Dugaan Penyelenggara Tak Netral Belum Digubris Bawaslu Jember
"Karena ketika hati dan pikiran panas, dengan asmaul husna saya yakin tanpa water cannon ini bisa mendinginkan suasana," ucapnya.
"Kami harap, masyarakat Jember juga mendukung adanya keamanan saat Pilkada serentak 27 November 2024," pintanya.
Terlihat dalam adegan simulasi, petugas dari kepolisian berupaya mengamankan Ketua KPU yang hendak terancam keselamatanya oleh para demonstran.