jatimnow.com - Di balik keindahan Pulau Gili Labak yang berada di Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, terdapat puluhan anak yang putus sekolah. Sebab, pulau seluas 5 hektare yang dihuni sekitar 107 jiwa itu tak memiliki gedung sekolah.
Anak-anak di pulau tersebut harus menaiki perahu untuk mendapatkan pendidikan di pulau terdekat. Namun tak sedikit yang memilih untuk putus sekolah akibat jarak sekolah terlalu jauh.
Hal itu diakui Rektor Universitas Bahaudin Mudhari Madura, Rachmad Hidayat. Ia merasa miris dengan kondisi tersebut. Ia berharap, pemerintah setempat bisa memberikan fasilitas pendidikan di pulau yang banyak mendatangkan wisatawan itu.
Baca juga: Cabup Fauzi Ajak 500 Emak-emak di Sumenep Senam Bareng
"Pulau tersebut berhasil menarik wisatawan luar untuk berkunjung tapi dari segi pendidikan sangat miris. Kami berharap pemerintah Sumenep memberikan perhatian dan bisa segera memberikan fasilitas pendidikan disana," ujarnya, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Istri di Sumenep Dibacok Suami hingga Tewas, Ini Kronologisnya
Terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep, Ardiyansyah mengaku sebelumnya di pulau itu terdapat sekolah dasar. Namun, tak lama berdiri, sekolah itu tutup.
"Kami masih melakukan kajian untuk masalah tersebut," jelasnya.
Baca juga: Viral, Pohon Sukun di Sumenep Keluarkan Api
Namun ia mengaku, saat ini pihaknya masih menunggu SK Bupati Sumenep terkait tim penilai pendirian dan perubahan lembaga sekolah.
"Kami masih menunggu SK untuk nantinya ada studi kelayakan. Beberapa memang menjadi kajian termasuk Gili Labak," pungkasnya.