jatimnow.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember turut melaporkan eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Muhammad Lukman Edy ke Polres Jember. Diikuti DPC PKB Ponorogo, yang juga mendatangani polres setempat.
Bersama puluhan Panji Bangsa, para pengurus datang ke Polres Jember, mereka tidak terima dengan pernyataan Lukman Edy yang dianggap mencemarkan nama baik dalam pemberitaan beberapa hari lalu, Rabu (7/8/2024).
"Rencana sampai level ranting yang mau ikutan, cuma tempat yang tidak memungkinkan, maka diwakili dan satgas (Panji Bangsa)," kata Ketua DPC PKB Jember, Ayub Junaidi.
Baca juga: Jelang Muktamar di Bali, PKB Jember Solid Dukung Gus Muhaimin
Menurut Ayub, fitnahan yang disampaikan Lukman Edy yakni jika PKB tidak transparan untuk masalah keuangan dan sebagainya.
"Ini kan tuduhan tanpa bukti dan harus dipertanggungjawabkan, karena selama ini parpol diaudit sebagai peserta pemilu," ungkapnya.
“Baik Kabupaten kita juga harus melaporkan kepada KPU. Baik Pilpres, Pileg dan bahkan kalau Pilpres tim kampanye yang melakukan," sambungnya.
Sedangkan untuk PKB sendiri, dana parpol sudah diaudit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dana kampanye sudah oleh KPU, maka apabila tidak bisa dibatalkan sebagai peserta pemilu di Kabupaten Jember.
"Nah ini menjadi fitnah, yang mengganggu yang menjadikan harkat dan martabat marwah PKB menjadi rusak," tegas Ayub.
Sepatutnya, menurut Ayub, seluruh pengurus sampai level ranting harus segera melaporkan dan menjadi pertanggungjawaban bagi yang menyampaikan.
"Kalau didiamkan, seakan-akan merasa tidak transparan di bawah kepada konstituen kita. Kita sesuai perundangan AD/ART yang ada. Ini orang diluar struktur PKB yang seakan-akan ada niatan, ingin menjatuhkan dan menjelekkan PKB," tambahnya.
Baca juga: Ketua PKB Jember Duduk Bareng Gus Fawait saat Konsolidasi, Siap Bacawabup?
Bahkan, Ketua DPC menegaskan, PKB pada Pemilu 2024 mendapatkan suara yang sangat signifikan, salah satunya berkat kepemimpinan Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum.
Dengan laporan ini, PKB Jember telah menyiapkan beberapa barang bukti seperti hasil audit BPK, laporan keuangan kepada KPU dan lainnya.
"Kita nunggu saja, apa yang diminta oleh penyidik dari polres kita siapkan. Tim hukum kami akan komunikasi langsung dengan pihak penyidik," pungkasnya.
"Kami serahkan sepenuhnya kepada kuasa hukum, kami juga berharap agar ada tindak lanjut atas pelaporan ini," tambahnya.
Baca juga: Rayakan HUT RI Ke-77, DPC PKB Jember Kirab Bendera Merah Putih 500 Meter
Sementara itu, kuasa hukum DPC PKB Ponorogo yang ditunjuk, Ardian Fahmi menambahkan bahwa pihaknya telah membawa sejumlah barang bukti, termasuk link berita terkait pernyataan oleh terlapor.
"Hari ini sudah kami serahkan berkas laporan dan bukti-bukti pendukung dalam laporan tersebut," imbuh Ardian.
Harapannya pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini dan menyebutkan bahwa pasal-pasal yang diterapkan mencakup pencemaran nama baik, fitnah, dan UU ITE.
"Terkait soal pasal, pasal-pasal yang kita terapkan sebenarnya pencemaran nama baik, fitnah, dan juga UU ITE. Nanti akan digodok oleh tim penyidik terkait soal pengembangannya," tandas Ardian.