jatimnow.com - Warga Kota Probolinggo mendemo Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, karena dinilai ada dugaan kecurangan di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS ) pada pelaksaan Pemilu.
Akibatnya, massa yang tidak terima dengan hasil tersebut membuat kerusuhan.
Hal itu lah yang terlihat dalam simulasi pra pengamanan pelaksanaan Pileg-Pilpres 2019 yang digelar Jumat (21/8/2018) di Mapolres Probolinggo, Jalan dr Mohammad Saleh.
Baca juga: KPU Bangkalan Gelar Simulasi Pencoblosan, Jamin Tak Ada DPT Fiktif
"Ini merupakan bentuk pra pengamanan untuk Pileg -Pilpres 2019," kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alfian Nurrizal usai acara simulasi.
Upaya ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan pamahaman kepada masyarakat tentang pemilu 2019 mendatang. "Karena pelaksanan Pileg- Pilpres 2019 aman dan kondusif harga mati," jelasnya.
Alfian Juga mengatakan, untuk menjaga keamanan Pileg- Pilpres nantinya akan diterjunkan 341 personil. "Mereka akan ditugaskan di semua tingkatan baik di kelurahan ,kecamatana sampai dengan kota," tegasnya.
Baca juga: Polisi Bentrok di Alun-alun Bojonegoro, Ada Apa?