jatimnow.com - Berbagai macam aliran lukisan karya murid kelas XII SMKN 12 Surabaya dipamerkan di Dewan Kesenian Surabaya (DKS), Kompleks Balai Pemuda, Surabaya. Lukisan-lukisan yang dipamerkan tersebut juga laku terjual senilai jutaan rupiah.
"Latar belakang dari pameran Sorak-Sorai yang digelar pada tanggal 11 sampai 13 Agustus 2024 ini tercipta karena sebagai wadah bertemunya berbagai macam aliran lukisan siswa kelas XII SMKN 12 Surabaya. Bertajuk Kala Temu yang artinya kala bertemu," ucap wakil ketua pelaksana, Frea Nataneila Gangga, Senin malam (12/8/2024).
Frea menambahkan, selain sebagai wadah bertemunya berbagai macam karya lukisan, juga adalah wujud dari karya eksplorasi para murid saat magang di seniman-seniman profesional.
Baca juga: Pameran di Rumah Seni Pecantingan Sidoarjo: Kritik Korupsi lewat Karya Lukisan
"Ini juga adalah hasil dari para siswa-siswi SMKN 12 yang magang di seniman-seniman terkemuka, seperti Joni Ramlan, Antoe Budiono dan lain sebagainya," terangnya.
Total ada 64 karya seni lukis yang dipamerkan baik di media kanvas maupun kain dengan berbagai macam aliran. Diantaranya kontemporer, impres realis, surealis, dekoratif dan lain sebagainya.
Baca juga: Isabell Roses Gelar Karya Lukisan di Surabaya: Realita Gen Z Jelajahi Lawasan
"Di sini ada juga karya meta comic dari kawan kita yang telah menjadi seniman webtoon," ujar Frea.
Salah satu peserta pameran, Amanda Amurtiningtyas mengaku senang dapat mengikuti pameran ini. Lukiasn Amanda laku dengan harga Rp1,5 juta.
"Senang sekali, pameran ini jadi wadah untuk belajar dan mengembangkan skill. Karya saya ini dikerjakan selama 7 hari menggunakan akrilik, cutterpen, cara buatnya seperti teknik cat air, bertahap dengan 8 lapisan cat pada kanvas. Kemudian menggunakan teknik kerik juga untuk menampilkan highlight pada kanvas," ujarnya.
Baca juga: Pameran Lukisan Sanggar Sawunggaling, Ruang Warga Akrab dengan Seni
Ia menegaskan adanya pameran sangat membantu perkembangannya dalam berkarya. Pameran sangat penting, selain sebagai branding, juga silaturahmi dan wadah mengasah bakat.
"Bonusnya kalau karya kita laku," pungkasnya.