jatimnow.com - Suran Agung, Kegiatan tahunan yang digelar oleh para perguruan silat di Madiun dipastikan aman dan terkendali. Polisi menyebut dengan istilah Zero Accident.
"Alhamdulillah kegiatan Suran Agung, terkhusus yang di Kabupaten Madiun berjalan lancar. Tidak ada kejadian menonjol," kata Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasetya, Minggu (23/9/2018) sore.
Ia mengaku, 2.500 pendekar yang diberangkatkan dari Polres Madiun menuju tempat kegiatan di padepokan Persaudaraan Setia Hati Winongo (PSHW) juga kembali dengan jumlah personel yang ada.
Termasuk di titik perbatasan, ia mengklaim bahwa semuanya aman dan terkendali. Walaupun ada beberapa titik di perbatasan, yang mau nekat berangkat dengan kendaraan roda dua.
"Padahal sudah kami larang. Itu buat evaluasi bersama," terang AKBP Made kepada jatimnow.com.
Sementara, Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, yang notabene sebagai tuan rumah juga mengatakan hal yang sama. Dari seluruh penjuru masuk ke Kota Madiun diklaim telah tertib.
"Ya memang ada 1-2 yang melanggar. Menggunakan kendaraan roda dua. Tapi sudah kami waspadai diperbatasan bersama Polres lain," terangnya.
Menurutnya, mereka yang melanggar sebagai bentuk evaluasi berikutnya.
"Yang jelas zero accident. Dan saya kira tiga tahun lalu tentang keadaan yang mencekam. Sekarang sudah tidak ada," pungkasnya.
Sementara, Kapolres Ponorogo, AKBP Radiant memastikan pendekar yang diberangkatkan tidak tercecer. Seperti yang diketahui, Polres Ponorogo sampai menyiapkan 4 bus untuk membawa pendekar dari Ponorogo ke Madiun.
"4 bus kami berangkatkan pagi. Dan tadi sudah kembali sekitar jam 16.00 wib. Semuanya aman dan kondusif," ringkasnya.
Tradisi Suran Agung di Madiun, Polisi: Aman Terkendali
Minggu, 23 Sep 2018 21:03 WIB
Reporter :
Mita Kusuma
Mita Kusuma
Berita Ponorogo
Dukung Ketahanan Pangan, Ponorogo Siapkan 2 Hektare Lahan Jagung di Tiap Desa
Pemkab Ponorogo Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Jadi 8,86 Persen
Menko AHY dan Kang Giri Ikut Merdeka Run di Monumen Reog Ponorogo
Kang Giri Launching Tema-Logo Hari Jadi Ponorogo ke-529: “Kidung Aruna Kinanti”
Gernas Ayo Mondok Peringati Hari Santri 2025 di Ponorogo, Ini Alasannya
Berita Terbaru
Parkir di Jalan Tunjungan Mudah, Ada Layanan Valet
Persik Kediri Pede Hadapi Borneo FC, Persiapan Lebih Rapi
Angkutan Barang Hantaran Paket KAI Daop 7 Madiun Catat Kinerja Positif
Kepala BPKP RI Apresiasi Satgas PKH Ungkap Kasus Illegal Logging Rp240 Miliar di Gresik
Wali Kota Kediri Tegaskan Larangan Gaya Hidup Hedon Bagi Pejabat
Tretan JatimNow
Aura Sinta Raih Emas Pada Ajang AKF China Setelah Gagal di Porprov Jatim
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Terpopuler
#1
GMNI Surabaya Raya Menolak Gugatan Perubahan Batas Usia Pemuda ke 40 Tahun di MK
#2
GP Ansor Jatim Murka, Trans7 Lecehkan Kiai dan Simbol Pesantren
#3
Trans7 Minta Maaf ke Lirboyo, GP Ansor Jatim: Jangan Terulang!
#4
Rexline Peduli, Bagi Ratusan Paket Makanan di Lamongan Lewat CSR
#5