jatimnow.com - Aksi penolakan outlet Mie Gacoan di Bangkalan oleh sejumlah warga dipertanyakan oleh anggota DPRD Bangkalan, Hotib Marzuki. Ia mengaku, Bangkalan perlu membuka investasi untuk menyerap tenaga kerja di Bangkalan.
"Justru dengan (Mie) Gacoan mau investasi di sini itu bagus karena nantinya akan menyerap tenaga kerja lokal. Yang diuntungkan justru warga Bangkalan juga," ujar Hotib, Sabtu (14/9/2024).
Ia mengaku, rencana Mie Gacoan untuk membuat outlet di Bangkalan sebagai wujud terbukanya investasi. Nantinya keberadaan Mie Gacoan dapat menambah PAD Bangkalan melalui pajak restoran.
Baca juga: Madrim Anggota Termuda DPRD Bangkalan Masih Kuliah Semester 5
"Ini bisa menjadi sumber PAD juga untuk Bangkalan," imbuhnya.
Baca juga: 50 Anggota DPRD Bangkalan Dilantik, Berikut Daftarnya
Sebelumnya, aktivis Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Bangkalan (Garda Maba), Imam mengaku menolak rencana Mie Gacoan membuka outlet di Bangkalan.
Menurutnya, keberadaan outlet tersebut bisa mengancam penjual mie sejenisnya di Bangkalan.
Baca juga: Mahasiswa di Bangkalan Demo Kantor DPRD, Tuntut Pembatalan Revisi UU Pilkada
"Di Bangkalan ini sudah banyak penjual mie pedas serupa Gacoan. Dengan adanya Gacoan nantinya bisa merusak pasar mie lokal sehingga kami menolak adanya Mie Gacoan di sini, " pungkasnya.