jatimnow.com - Calon Bupati (Cabup) Bangkalan, Lukman Hakim mengunjungi Pasar Ki Lemah Duwur, Bangkalan. Setibanya di pasar, ia langsung diserbu oleh emak-emak yang mengadu dagangannya sepi pembeli.
Lukman mengaku, kunjungannya ke pasar untuk mengetahui keluhan para pedagang. Sebab, meski pasar tersebut tampak besar, namun mobilitas di pasar tersebut terbilang minim.
"Jadi kami terjun langsung untuk mengetahui apa saja yang menjadi keluhan para pedagang yang ada di pasar, sehingga nantinya menjadi bahan kami untuk mencarikan solusi, " ujarnya, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Cabup Bangkalan Mathur Ingatkan Masyarakat Waspada Politik Uang
Ia mengatakan, mayoritas pedagang mengeluhkan minimnya pembeli yang datang ke pasar itu. Pedagang mengaku, banyaknya jual beli online dan belum terintegrasi angkutan umum juga cukup mempengaruhi perputaran penjualan di pasar.
"Banyak keluhan yang kami terima, mulai dari belum terintegrasi angkutan umum, aktivitas ekonomi yang terpusat di jantung kota sedangkan lokasi pasar ini di pinggiran. Kami akan cari solusi terbaik, bagaimana nanti transportasi dan aktivitas masyarakat bisa terkonsentrasi mobilitasnya disini, "imbuhnya.
Sementara itu, salah satu penjual pakaian, Sutriyah mengaku pengurangan jumlah pembeli terjadi saat wabah corona melanda Bangkalan. Para pembeli banyak yang beralih pada jual beli online.
Baca juga: Deklarasi Kampanye Damai di Bangkalan, KPU Sebut Sesuai Pembangunan Demokrasi
"Sedangkan kami di pasar cuma bisa menunggu karena kami juga sudah sepuh, tidak paham teknologi. Jadi yang awalnya omset jutaan saat ini turun drastis, bahkan bisa dapat Rp100 ribu per hari saja sudah untung," tuturnya.
Ia berharap, bupati baru nantinya mampu menghidupkan kembali pasar tersebut sehingga omset pedagang bisa kembali stabil.
"Semoga Pak Lukman betul-betul bisa amanah dan memperhatikan para pedagang saat nanti terpilih menjadi Bupati Bangkalan, "pungkasnya.
Baca juga: Nomor Urut Paslon Pilbup Bangkalan: Lukman-Fauzan 1, Mathur-Jayus 2
Rep : Fathor