jatimnow.com - Terminal Teluk Lamong (TTL) subholding PT Pelindo Terminal Petikemas, kembali meraih penghargaan Indonesia Logistics Awards (ILA) 2024.
Dalam penghargaan bergengsi yang diprakarsai Supply Chain Indonesia (SCI) ini, Terminal Teluk Lamong dianugerahi penghargaan sebagai Port Container Terminal Operator of the Year 2024. Penghargaan diterima secara langsung oleh Direktur Utama TTL, Bapak David P. Sirait.
CEO Supply Chain Indonesia Setijadi, menjelaskan bahwa ajang ini merupakan apresiasi untuk para stakeholder dan seluruh pelaku logistik di Indonesia agar lebih bersemangat dalam memajukan logistik Indonesia.
Baca juga: Pelindo Terminal Petikemas Berdayakan UMKM Krupuk Payus di Surabaya
"Kami harap dengan award ini dapat menjadi semangat bagi industri logistik untuk mewujudkan logistik Indonesia yang Excellent," ujar Setijadi.
Penghargaan kategori Port Container of The Year 2024 yang diberikan kepada Terminal Teluk Lamong ini lantaran perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa ini terus menunjukkan peningkatan kinerja yang baik.
Tahapan demi tahapan penjurian pun dilalui dengan mulus. Selama proses ini, ada beberapa hal yang diperhatikan di antara aspek utama, yaitu cakupan layanan, inovasi pelayanan, health & safety, serta kepedulian terhadap lingkungan.
Sementara itu, Direktur Utama TTL, David P. Sirait menegaskan sangat bersyukur atas pencapaian TTL. Ke depan, pihaknya akan terus berinovasi dan mengembangkan sistem digitalisasi yang lebih baik dalam menjawab tantangan nasioal.
“Terima kasih telah memberikan apresiasi yang besar terhadap TTL, penghargaan ini kami dedikasikan kepada seluruh insan TTL, customer dan stakeholder yang telah mempercayai dan berkolaborasi bersama kami,” kata David, Sabtu (12/10/2024).
Baca juga: Pelindo Regional 3 Resmi Buka Akses Publik ke Flyover Terminal Teluk Lamong
David menambahkan bahwa penggunaan Internet of Things sebagai integrator digitalisasi di Terminal juga menjadi salah satu langkah strategis TTL untuk mendongkrak kinerja.
"Hingga bulan September 2024 telah mengalami kenaikan 7,8%, yaitu 658.526 Teus dibandingkan dengan 610.600 Teus pada Tahun 2023," tambahnya.
Peningkatan kinerja logistik menjadi sorotan penting oleh pemerintah karena melalui sektor ini berpotensi untuk menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini selaras dengan pertumbuhan ekonomi indonesia tumbuh 5.2% pada tahun 2024, sementara itu, Bank Indonesia juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kisaran 3,7% - 5,5% di Tahun 2024.
Dengan tumbuhnya sektor logistik turut mendokrak potensi pertumbuhan sektor-sektor lainnya. Hal ini ditunjang dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi melalui proses, teknologi, inovasi, kolaborasi, dan sinergi.
Baca juga: Terminal Teluk Lamong Tingkatkan Daya Saing Sektor Logistik Regional
Oleh sebab itu, TTL senantiasa melakukan berbagai upaya efektivitas dan efisiensi melalui modifikasi pola operasional truk untuk menaikkan kinerja dan penghematan energi, inovasi-inovasi penciptaan teknologi informasi di seluruh proses bisnis sehingga dapat meningkatkan layanan dan memangkas waktu layanan.
Tidak cukup puas, TTL kembali melakukan aksi nyata mengembangkan Sumber Daya Manusia melalui peningkatan kompetensi, seperti sertifikasi untuk Tenaga Lasher, operator, dan Driver truk agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan Logistik Indonesia dan perekonomian nasional.
"Pencapaian Terminal Teluk Lamong ini semoga dapat mendorong semangat perbaikan dan peningkatan kinerja pelabuhan-pelabuhan di dalam maupun di luar lingkungan Pelindo karena kinerja pelabuhan-pelabuhan sangat mempengaruhi efisiensi logistik nasional" tutup David.