jatimnow.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa sempat ditolak saat ingin melakukan kampanye di Pasar Pucang Anom Surabaya. Penolakan itu disampaikan beberapa menit sebelum Khofifah berangkat.
Berikut ini fakta-fakta tentang penolakan kampanye Khofifah, hingga klarifikasi resmi PD Pasar Surya Surabaya.
Khofifah Ditolak Kampanye Menjelang Berangkat
Tim kampanye Khofifah, menerima kabar penolakan, beberapa menit sebelum mantan Menteri Sosial itu berangkat dari rumahnya di Jemursari, Surabaya.
Baca juga: Sekjen PDIP Hasto Bongkar Alasan Megawati Rekom Risma jadi Cagub Jatim 2024
Mendengar kabar aktivitas kampanyenya ditolak, Khofifah mengurungkan niatnya. Ia kembali masuk ke rumah dan memikirkan kampanye di Pasar Atom Surabaya.
Larangan kampanye Khofifah ini diketahui karena PD Pasar punya kebijakan menolak aktivitas kampanye di wilayahnya.
"Jam 08.00 tiba-tiba pihak PD Pasar menginformasikan bahwa tidak boleh ada kampanye di pasar," ucap salah aatu Tim Khofifah.
Khofifah Memilih Kampanye di Pasar Atom
Khofifah melanjutkan kampanye ke Pasar Atom Surabaya. Ia datang ditemani tim, sekitar pulul 11.00 WIB. Hadirnya petahana itu disambut antusias para pedagang, mulai dari lantai dasar, dan lantai dua.
Usai berkeliling, Khofifah juga menyempatkan santap siang bersama manajemen Pasar Atom, di Food Court lantai tiga.
Khofifah mengatakan, perlu ada perhatian tambahan pada Pasar Atom sebagai lokasi grosir besar di Surabaya. Pasar ini, menurutnya, butuh sentuhan dan pengelolaan yang matang yang didukung oleh pemerintah.
Baca juga: Blusukan ke Pasar Atom Surabaya, Khofifah: Food Court Keren, Lantai Bawah Perlu Renov
"Tadi ada dari Samarinda, Bandung, artinya apa, ini Pasar Atom masih menjadi primadona. Saya melihat Pasar Atom ini legend sebetulnya, soto yang kita nikmati tadi juga legend," kata Khofifah.
PD Pasar Surya Akui Ada Miskomunikasi
Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo mengatakan, pelarangan kampanye Khofifah di PD Pasar Surya Surabaya adalah kesalahpahaman Tim Khofifah. Agus menyebut, kesalahpahaman ini telah ia selesaikan.
Agus mengakui, telah meminta maaf atas kesalahanpahamanan tersebut kepada tim kampanye Khofifah. Menurutnya, semua kegiatan yang berlangsung di dalam pasar, akan berdampak baik bagi para pedagang.
"Ada miskomunikasi, kami salah dan kami meminta maaf kepada tim kampanye paslon, serta akan memperbaiki cara pelayanan. Kami jelaskan kepada koordinatornya, PD Pasar tidak melarang siapapun masuk ke pasar, karena nanti pasar akan semakin ramai, pembeli semakin banyak, dan dagangan pedagang juga semakin laku,” kata Agus.
Izin Dilakukan Secara Mendadak
Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo menyebut, tim kampanye Khofifah tidak memberikan informasi adanya rencana kampanye di Pucang Anom. Izin hanya dilakukan secara mendadak.
Baca juga: Debat Pilgub Jatim, Emil Dardak Skakmat Lukman soal Inovasi Birokrasi
"Untuk kunjungan apapun biasanya diberikan informasi terlebih dahulu. Kadang-kadang ini sifatnya dadakan, tidak masalah. Tetapi harapannya, diinformasikan terlebih dahulu, disampaikan bahwa akan dilaksanakan sosialisasi atau apapun,” jelas Agus.
Menurut Agus, kegiatan-kegiatan kampanye Khofifah sebelumnya berlangsung lancar di beberapa pasar yang dinaungi oleh PD Pasar Surya.
Agus berharap, apapun kegiatan yang akan berlangsung dapat diinformasikan kepada PD Pasar Surya guna menghindari kesalahpahaman seperti ini.
"Sementara ini, kemarin sudah terjadi di beberapa pasar sebelumnya dan terinfo. Di Pasar Pucang ada miskomunikasi di situ,” imbuhnya.