jatimnow.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menghadiri debat terakhir Pilgub Jawa Timur 2024 untuk memberikan dukungan langsung kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma) dan Gus Hans.
Didampingi Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Hasto menyatakan keyakinannya bahwa pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi politik di Jawa Timur.
"Kami hadir bersama Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang juga pendukung berat Bu Risma, untuk menyaksikan debat terakhir ini. Kami merasakan respons yang sangat positif dari masyarakat. Bahkan, ada arus balik dukungan yang sangat kuat terhadap Bu Risma dan Gus Hans,” ungkap Hasto di Grand City Surabaya, jelang acara debat terakhir, Senin (18/11/2024) malam inu.
Baca juga: Bantah Luluk, Khofifah Sebut Fokus Pengelolaan Sampah Ada di Kabupaten/Kota
Hasto memuji Tri Rismaharini sebagai sosok pemimpin yang bekerja dengan hati. Selama dua periode menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Risma dinilai berhasil menjadikan Surabaya ikon kemajuan masyarakat Jawa Timur.
Dengan pendekatan yang tulus dan penuh integritas, sebutnya, Risma mampu menarik simpati dari berbagai kalangan.
"Bu Risma adalah pemimpin yang apa adanya, tidak mengandalkan modal besar, melainkan kerja keras dan ketulusan. Itulah mengapa masyarakat begitu mencintainya. Kami melihat ada kekuatan besar yang mendorong kemenangan Risma dan Gus Hans,” sebut Hasto.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat dan relawan yang telah bekerja keras menggalang dukungan sejak debat pertama hingga debat terakhir.
Menurut Hasto, kolaborasi antara partai pengusung dan relawan telah menunjukkan hasil yang luar biasa dalam meningkatkan elektabilitas pasangan Risma-Gus Hans.
Hasto mengungkapkan bahwa sebelumnya ia telah berdiskusi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, yang menunjukkan komitmennya untuk mendukung penuh pasangan Risma-Gus Hans.
Baca juga: Debat Pilkada Jatim: Luluk Sebut Daya Tampung Sampah Jawa Timur Belum Memadai
Eri bertekad menjadikan Surabaya sebagai pusat optimisme yang memancarkan nilai-nilai Pancasila dan menjadi teladan bagi wilayah lain di Jawa Timur.
"Pak Eri berkomitmen untuk memobilisasi dukungan di Surabaya demi memastikan kemenangan Bu Risma dan Gus Hans. Surabaya akan menjadi wajah optimisme dan simbol kemajuan bagi Jawa Timur,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Hasto tetap mengingatkan pentingnya menjaga demokrasi yang bersih dan bebas dari intimidasi. Dia menegaskan bahwa konstitusi telah mengatur netralitas aparat negara, seperti TNI dan Polri.
Jika ada pelanggaran, pihaknya tidak akan ragu untuk menempuh jalur hukum demi melindungi hak rakyat.
Baca juga: Debat Pilkada Jatim: Khofifah-Emil Klaim Paling Selaras dengan Prabowo-Gibran
"Kami percaya pada kekuatan hukum dan konstitusi. Jika ada aparat yang mencoba tidak netral, kami akan melawan. Kami tidak akan membiarkan intimidasi atau ancaman terhadap demokrasi terjadi,” tegas Hasto.
Dia menambahkan bahwa pasangan Risma-Gus Hans tidak hanya mendapat dukungan dari partai, tetapi juga dari masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Kepemimpinan Risma selama ini dinilai berhasil memberikan ruang bagi anak muda untuk berkembang dan berkontribusi. Hal inilah yang membuat Hasto optimistis pasangan ini akan keluar sebagai pemenang.
"Kita membutuhkan pemimpin yang programnya berpijak pada kebutuhan rakyat. Bu Risma adalah simbol kekuatan rakyat. Dengan dukungan dari masyarakat, terutama anak muda, kami yakin kemenangan ada di pihak kita,” pungkasnya.