jatimnow.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) ikut ambil bagian dalam Pameran Startup and Innovation Expo (SINOX-01) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur.
Pameran yang diinisiasi oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi karya anak bangsa.
Dalam pameran ini, SKK Migas bersama para mitra Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) beserta PT Pertamina EP Cepu (PEPC), EMCL, HCML, dan Kangean Energi Indonesia menghadirkan booth khusus yang menampilkan proses bisnis industri hulu migas di Indonesia.
Baca juga: Mengulik Pertemuan HCML dengan Pemkab Sumenep
Dalam ajang ini berbagai inovasi turut dipamerkan, mulai dari karya mahasiswa di bidang olahan pangan, handicraft, hingga teknologi robotik.
Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan, menjelaskan bahwa partisipasi ini bertujuan memperkenalkan teknologi terbaru serta perkembangan sektor hulu migas kepada masyarakat.
“Kami bersama KKKS sangat mendukung kegiatan ini. Selain memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, kami juga memberikan edukasi kepada pengunjung, termasuk mahasiswa dan masyarakat umum," ujar Febrian, dalam keterangan resminya seperti yang diterima jatimnow.com, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, pameran ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan migas dengan pelaku industri lainnya, baik lokal maupun global.
Baca juga: SKK Migas Kuatkan Strategi Program Pengembangan Masyarakat Hulu Minyak dan Gas
Selain itu, lanjut Febrian, SKK Migas juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan efisiensi operasional dalam menghadapi tantangan energi masa depan.
"Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkan kesadaran dan mendorong inovasi generasi muda di bidang hulu migas,” tutupnya.
Sementara itu, Booth SKK Migas menjadi salah satu yang paling diminati selama pameran berlangsung. Setiap hari, tercatat 80-100 pengunjung menghadiri sesi penjelasan materi yang membahas produk, teknologi, dan solusi terbaru di sektor hulu migas. Di puncak acara, booth SKK Migas dinobatkan sebagai Booth dengan Pengunjung Teramai.
Sahara Liliatur Al Robby, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa), mengaku mendapat banyak wawasan baru setelah mengunjungi booth tersebut.
Baca juga: Jatim Urutan Ketiga Penghasil Migas Tertinggi Nasional
“Sebelumnya saya tidak tahu bagaimana proses pencarian migas dilakukan. Penjelasan di sini sangat membantu saya memahami seluk-beluk industri ini,” ungkap Sahara.
Melalui kegiatan seperti SINOX-01, SKK Migas menunjukkan perannya tidak hanya sebagai pelaku utama di industri energi, tetapi juga sebagai pendukung inovasi anak bangsa.
Melalui dukungan teknologi mutakhir, sektor hulu migas terus berupaya beradaptasi menghadapi tantangan pasar global dan kebijakan energi yang lebih ramah lingkungan.