Sugiri - Lisdyarita Pecahkan Mitos Pilkada Ponorogo

Kamis, 28 Nov 2024 12:39 WIB
Reporter :
Ahmad Fauzani
Sugiri Sancoko-Lisdyarita saat di posko kemenangan (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil hitung cepat dan real count Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ponorogo 2024.

Berdasarkan data ARCI, pasangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita berhasil unggul, memecahkan mitos lama terkait pola kemenangan pemimpin di Bumi Reog.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, mengungkapkan bahwa kemenangan pasangan nomor urut 2 sudah terlihat sejak sore hari, Rabu (27/11/2024).

Baca juga: Dukungan Gus Iqdam Kunci Kemenangan Telak Rijanto - Beky di Pilbup Blitar

“Hampir dipastikan sejak pukul 15.00 WIB bahwa Sugiri-Lisdyarita unggul dengan perolehan sekitar 56 persen suara berdasarkan hitung cepat," kata Baihaki pada Kamis (28/11/2024).

ARCI mengambil sampel dari 400 TPS di 1.519 TPS yang tersebar di Kabupaten Ponorogo. Hasil real count hingga 90 persen data masuk menunjukkan hasil yang serupa, dengan Sugiri-Lisdyarita memperoleh 54 persen suara, sementara pesaingnya, Ipong Muchlissoni, mendapatkan 46 persen.

Hitung cepat ARCI menunjukkan Sugiri-Lisdyarita 56 persen Ipong Muchlissoni 43 persen. Real Count juga menunjukkan Sugiri-Lisdyarita 54%, Ipong Muchlissoni 46%

Baca juga: Real Count Internal Lukman - Fauzan Unggul 60,3 Persen di Pilkada Bangkalan

Menurut Baihaki, pasangan Sugiri-Lisdyarita mendominasi hampir di seluruh kecamatan di Ponorogo, meskipun ada beberapa kekalahan tipis, seperti di Kecamatan Ngrayun.

\

Hasil Pilkada 2024 ini juga memecahkan mitos politik yang selama ini berkembang di Ponorogo. Salah satunya adalah mitos bupati bergantian antara wilayah timur dan barat Sungai Sekayu, yang membelah Ponorogo menjadi dua bagian: etan kali (timur sungai) dan kulon kali (barat sungai).

Sebagai contoh, pada Pilkada sebelumnya 2005, Muhadi Suyono (etan kali) menjadi bupati. Tahun 2010: Amin (kulon kali) menggantikan Muhadi. Tahun 2015: Ipong Muchlissoni (etan kali) terpilih dan Tahun 2020: Sugiri Sancoko (kulon kali) mengalahkan Ipong.

Baca juga: Tertinggi di Quick Count, Khofifah Minta Relawan Kawal Suara Sampai Final

Namun, dengan kemenangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita kali ini, mitos tersebut terpatahkan karena Sugiri, yang berasal dari wilayah kulon kali, berhasil memenangkan periode kedua.

Selain itu, mitos bahwa tidak ada bupati yang memimpin Ponorogo selama 2 periode berturut-turut juga terpatahkan. Sebelumnya, petahana seperti Muhadi (2010), Amin (2015), dan Ipong (2020) gagal mempertahankan kekuasaan.

Suasana kemenangan terlihat di posko Sugiri-Lisdyarita di Ndoro Tondi, Ponorogo. Dengan hasil ini, Sugiri-Lisdyarita akan melanjutkan kepemimpinan untuk membawa Kabupaten Ponorogo menuju kemajuan.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Ponorogo

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler