jatimnow.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pamerkan eksotisme Lereng Pegunungan Wilis. Dia pun mengajak wisatawan untuk menikmati udara sejuk di sana.
Melalui Instagram pribadinya, Mas Dhito mengunggah beberapa foto saat dirinya menikmati pegunungan yang merupakan gabungan dari banyak puncak gunung tersebut. Salah satunya yang tertinggi bernama Puncak Trogati dengan ketinggian 2.563 meter di atas permukaan laut.
Di sana Mas Dhito membangun tenda dan menikmati malam dengan camping. Pemandangannya sangat syahdu. Guyub rukun ditemani mie dan secangkir kopi Wilis yang cukup terkenal.
Baca juga: HUT ke-52 PDI Perjuangan, Mas Dhito Ajak Struktur Partai di Kediri Solidkan Barisan
“Ini kesekian kalinya saya menikmati udara sejuk di Lereng Pegunungan Wilis. Malamnya guyub rukun masak mie ditemani secangkir kopi, pagi harinya sarapan nasi tiwul di Warung Maktri, dijamin uwenak cah,” kata Mas Dhito.
Ya, sego tiwul memang menjadi salah satu daya tarik di sana. Ini merupakan kuliner tradisional yang terbuat dari tepuk gaplek berbahan singkong. Dicampur beberapa sayuran dan sambal pedas yang menggoda.
Baca juga: Mitigasi Penyebaran PMK di Kediri, Mas Dhito Alokasikan BTT untuk Vaksinasi
Seperti diketahui, Mas Dhito memang kerap mempromosikan wisata Kabupaten Kediri melalui Instagram pribadinya. Termasuk potensi buah lokal dan UMKM di Bumi Panjalu.
Salah satunya mangga podang yang paling terkenal di kawasan lereng Wilis ini. Mangga Podang menjadi salah satu komoditi unggulan sektor pertanian di Kabupaten Kediri. Buah ini tersebar di Lereng Wilis tepatnya di Kecamatan Banyakan, Grogol dan Tarokan.
Baca juga: Jalan Soekarno Hatta Kediri Bakal Makin Cantik dengan Ornamen dan Vegetasi Baru
Buah mangga podang memiliki ciri khas berbeda dengan mangga jenis lainnya. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan mangga "bokong abang" (Pantat Merah). Jika sudah masak warnanya kuning kemerah dan rasanya sangat manis.
Mangga podang, hanya memiliki satu kali musim panen antara bulan Oktober, November dan Desember.