jatimnow.com - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), aneka hidangan coklat jadi salah satu pelengkap perayaan Natal yang pasti diminati.
Seperti hampers coklat unik berkarakter Nataru buatan guru sekolah dasar (SD) di Balongbendo Sidoarjo, Hani Marliyah berhasil raup cuan jutaan rupiah.
Dengan dibantu dua rekannya, Hani Marliyah mengatakan, karyanya menghadirkan karakter lucu dan menggemaskan dengan nuansa Natal dan Tahun Baru, seperti Sinterklas, pohon Natal, hingga boneka salju.
Baca juga: 4 Referensi Toko Penyedia Perlengkapan Natal di Surabaya
Keunikan inilah yang membuat permintaan melonjak tajam. Sejak awal Desember, pesanan meningkat hingga tiga kali lipat, dari 10-15 paket menjadi 30-50 paket per hari.
"Harga satu paket bervariasi, mulai dari Rp30 ribu hingga ratusan ribu rupiah, tergantung ukuran dan desainnya," ucapnya kepada jatimnow.com, Minggu (15/12/2024).
Ia melanjutkan, tidak hanya karakter Natal, Hani juga menyediakan desain lain seperti bucket bunga dari coklat, karakter kartun populer, hingga coklat bertuliskan Selamat Tahun Baru. Penjualan produk ini dilakukan secara online melalui media sosial, yang ternyata menjadi andalan utama.
Baca juga: Tradisi Memberi Parcel dan Hampers di Hari Special, Apa Sih Bedanya?
"Pembeli online jauh lebih banyak dibandingkan pembeli offline yang datang langsung ke tempat kami," jelasnya.
Momentum Natal dan Tahun Baru dimanfaatkan Hani untuk terus berinovasi, memastikan produknya tetap diminati. Kesuksesan ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan kemampuan melihat peluang dapat memberikan hasil yang manis. Bahkan di tengah kesibukan sebagai seorang guru.
"Ya, Alhamdulillah, karena produk saya juga banyak, dan sehari bisa laku lebih dari 10 box, Alhamdulillah pokoknya," ungkap Hani.
Baca juga: Hampers Lauk Pauk Sidoarjo Berisi Menu Buka dan Sahur, Ramai Diserbu Pembeli
Hampers coklat ini tidak hanya menjadi pilihan hadiah, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi banyak orang yang merayakan momen spesial bersama orang terkasih.
Bagi Hani, usaha ini tidak hanya sekadar bisnis, tetapi juga bentuk ekspresi seni dan cinta terhadap momen kebersamaan.