Pixel Code jatimnow.com

Tradisi Memberi Parcel dan Hampers di Hari Special, Apa Sih Bedanya?

Editor : Endang Pergiwati  
Parcel atau Hampers Lebaran (Pinterest for jatimnow.com)
Parcel atau Hampers Lebaran (Pinterest for jatimnow.com)

jatimnow.com - Sudah menjadi tradisi saat hari raya seperti Idul Fitri, Natal, Imlek dan hari besar lainnya untuk memberi parcel atau hampers atau yang biasa disebut bingkisan ini. Tapi apakah makna sebenarnya dari parcel atau hampers tersebut?

Kata "parcel" berasal dari bahasa Belanda "pakje" yang berarti "paket kecil". Di Indonesia, kata parcel umumnya mengacu pada bingkisan berisi makanan dan minuman. Parcel biasanya diberikan pada momen spesial seperti Lebaran, Natal, Tahun Baru, dan acara pernikahan.

Sejarah parcel diperkirakan sudah ada sejak zaman dahulu. Masyarakat zaman dulu kerap memberikan bingkisan berisi hasil panen mereka kepada tetangga, sanak saudara, atau orang yang dihormati. Tradisi ini kemudian terus berkembang dan parcel menjadi salah satu bingkisan andalan di momen-momen spesial.

Sedangkan kata "Hampers" berasal dari bahasa Inggris kuno, yaitu "hanapier" yang berarti keranjang. Istilah ini masih mempertahankan makna aslinya, yaitu wadah besar yang digunakan untuk membawa makanan atau barang lainnya.

Baca juga:
Festival Endhog-endhogan, Cara Banyuwangi Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Hampers umumnya berisi berbagai macam barang dalam jumlah yang lebih banyak dibanding parcel. Tak hanya makanan dan minuman, hampers bisa berisi perlengkapan rumah tangga, produk kecantikan, pakaian, atau barang lainnya.

Walaupun memiliki nama berbeda, baik parcel maupun hampers memiliki makna yang sama: sebagai ungkapan kasih sayang dan perhatian kepada orang lain. Tradisi ini pun telah mengalami evolusi seiring perkembangan zaman.

Baca juga:
Tradisi Unik Maulid Nabi di Bangkalan, Berebut Barang hingga Ternak

Saat ini, parcel dan hampers menjadi pilihan bingkisan yang populer di berbagai momen special, untuk mempererat hubungan dan memperkuat tali persaudaraan.