jatimnow.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyambangi Nenek Arnima (82), yang hidup sebatang kara di jalan Jokotole Kelurahan Kraton, Bangkalan, Rabu (8/1/2025). Penderita tuna netra ini sebelumnya tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), namun hilang pada tahun 2022.
Gus Ipul mengatakan, Nenek Arnima adalah salah satu contoh ketidakcocokan data dengan fakta di lapangan. Sehingga, ia meminta agar petugas melakukan koreksi ulang dan mengecek kondisi penerima di lapangan.
“Makanya kami kesini mengecek lagi kondisinya seperti apa. Kenapa bisa terputus. Nanti kita lihat historisnya. Nanti setelah ini akan kita tindaklanjuti untuk bantuannya melalui PKH atau jalur lain," ungkap Gus Ipul.
Baca juga: Mensos Risma Beri Beasiswa Gadis di Malang yang Ditinggal Keluarganya Bunuh Diri
Nenek Arnima yang tinggal di gubuk satu petak itu juga belum bisa mendapatkan perbaikan tempat tinggal. Pasalnya, rumah tempat Arnima tidur itu bukan milik sendiri melainkan rumah orang lain yang dipinjamkan pada Arnima untuk ditempati.
"Untuk tempat tinggalnya, pemerintah bisa memperbaiki jika rumah itu milik pribadi. Namun kami juga akan melakukan upaya melalui jalur lain, seperti Baznas salah satunya," terangnya.
Baca juga: 5 Berita Trending Pekan Ini: Kriminalitas Mendominasi saat Cuaca Panas
Dalam kunjungan itu Gus Ipul juga memberikan bantuan sembako pada Arnima dan juga sejumlah uang tunai. Meski tak bisa melihat, Arnima sehari-hari dibantu oleh keponakannya untuk makan dan beribadah.