jatimnow.com - 2 wanita asal Desa Kedinding Tarik dan Desa Kedungwonokerto Prambon Sidoarjo diduga tewas akibat tersengat tawon vespa.
Humas Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo, Yoli mengatakan, pihaknya mendapat laporan warga terkait adanya sarang tawon vespa di pohon pisang yang mengakibatkan korban jiwa.
"Kami mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya 2 sarang tawon vespa di Desa Kedinding Tarik dan di Kedungwonokerto, Prambon," ucapnya saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (12/1/2025).
Baca juga: Minyakita Langka di Pasar Larangan Sidoarjo
Ia melanjutkan, setelah menerima laporan tersebut, Regu I Rescue Pos Unit Krian berangkat menuju ke lokasi pertama di wilayah Tarik dengan kelengkapan petugas berupa helm, sarung tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) tawon.
"Sarang tawon berhasil dievakuasi oleh tim, butuh waktu sekitar tiga jam untuk mengevakuasi sarang tawon vespa tersebut," ungkapnya.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Larangan Sidoarjo Tembus Rp110 Ribu Per Kilogram
Yoli juga menjelaskan, sebelumnya pada Kamis (9/1/2025), warga desa Tarik yang bernama Suteni (73) mengalami nasib na'as ketika hendak mencari daun pisang di kebun pisang yang terdapat sarang tawon.
"Korban diduga disengat kawanan tawon dan terjatuh. Oleh warga setempat, korban dilarikan ke Puskesmas Krian untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat kemarin," terang Yoli.
Baca juga: Nasi Lodeh Lento Sambal Klotok, Nikmatnya Kuliner Tradisional Sidoarjo
Sementara untuk sarang tawon di Prambon, petugas rescue yang melakukan evakuasi membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.
"Diduga, korban (di Prambon) disengat tawon vespa hingga meninggal dunia di lokasi. Korban ditemukan warga dalam keadaan tergeletak di sekitar pohon pisang. Warga tidak ada yang mengenali korban, sepertinya orang dari desa lain," pungkas Yoli.