jatimnow.com - Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Bangkalan berdampak positif bagi masyarakat. Dalam pelaksanaannya, MBG menyerap puluhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bangkalan.
Penanggung jawab dapur sehat pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Ponpes Al Anwar Modung, KH. Muchlis Muhsin mengatakan, MBG turut menggerakkan perekonomian masyarakat. Apalagi bahan pokok menggunakan hasil pertanian masyarakat.
"Tentu untuk masyarakat sekitar berdampak positif, rata-rata mereka menjadi mitra penyuplai bahan mentah untuk MBG ini," ujar Muchlis, Senin (27/1/2025).
Baca juga: Bupati Trenggalek Launching Program MBG, Siswa Bawa Alat Makan Sendiri
Ia mengatakan, saat ini jumlah pemasok bahan yang diperlukan SPPG Yayasan Ponpes Al Anwar Modung berjumlah 40 UMKM. Sebab, dalam satu jenis bahan makanan dipasok lebih dari satu mitra.
Baca juga: Bupati Lamongan Beber Hasil Evaluasi Uji Coba Program MBG
"Tentu supaya menyerap masyarakat lebih banyak sehingga dalam program ini masyarakat sama-sama merasakan dampak positifnya" imbuhnya.
Ia mengatakan, masyarakat yang menjadi mitra SPPG kini mendapat kepastian pendapatan yang jauh lebih besar dari pada menjual bahan di pokok di pasar.
Baca juga: Pemkot Surabaya dan DPRD Anggarkan 1 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
Tak hanya itu, program MBG ini juga secara tidak langsung menyerap pengangguran yang ada di tiap daerah.
"Di sini tenaga kerja di SPPG cukup besar, mencapai 48 orang pekerja dan itu semua merupakan masyarakat sekitar. Sehingga program ini juga menyerap pengangguran," pungkas dia.