Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Sampang

Rabu, 22 Jan 2025 17:42 WIB
Reporter :
Ni'am Kurniawan
Penyerahan SK perpanjangan kerja Pj Bupati Sampang

jatimnow.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyerahkan Surat Keputusan (SK) perpanjangan jabatan Pj Bupati Sampang kepada Rudi Arifiyanto di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (22/1/2025).

"Kita secara resmi menyerahkan SK perpanjangan Bupati Sampang yang TMT-nya (Terhitung Mulai Tanggal) belum habis tanggal 30 Januari tapi sudah terbit 9 Januari dan sudah kita serahkan. Otomatis tidak ada pelantikan karena tidak melewati TMT-nya," ujarnya.

Penyerahan perpanjangan SK, kata Adhy, menunjukkan Pj Bupati Sampang dipercaya untuk terus melanjutkan tugas sebagai kepala daerah sampai selesai. Apalagi saat ini bupati terpilih Pilkada 2024, masih dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Baca juga: Pj Gubernur Jatim Dampingi Wapres RI Rasakan Kemeriahan Imlek di Pasar Atom

"Otomatis kemungkinan sampai 13 Maret plus itu masih memerlukan Pj, sehingga semua berjalan normal kembali karena Pj. Bupati sudah ditetapkan," tuturnya. 

Menurutnya, masih cukup banyak pekerjaan yang harus dituntaskan Pj. Bupati Sampang. Termasuk menyiapkan program dan anggaran untuk bupati terpilih. 

Kemudian mendesain program tahun lalu tetap berlanjut sesuai Rencana Kerja Pemerintah (RKP), serta mempertimbangkan sisa anggaran tahun 2025 di bulan Maret agar memberi keleluasaan kepada bupati terpilih. 

Baca juga: Pj Gubernur Jatim Tugasi Daerah Terdampak Puting Beliung Segera Diperbaiki

"Tim transisi sudah mulai bekerja. Sebab, estafet harus kuat dan memenuhi visi misi dan program yang diusung bupati terpilih," katanya.

\

Sementara itu, Pj Bupati Sampang Rudi Arifiyanto melaporkan kepada Pj gubernur beberapa target, yakni kemiskinan ekstrem turun 0,93 dan stunting turun dari 4,7 menjadi 3,25. 

Lebih lanjut, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) turut menjadi perhatian untuk didorong karena mengacu pada angka putus sekolah. Rudi menjelaskan perlu penyamaan persepsi antara pemerintah dengan masyarakat Sampang untuk tidak sekadar memasukkan anak ke pondok pesantren. Melainkan turut mendapatkan ijazah. 

Baca juga: Pesan Pj Gubernur Jatim pada HIPMI

"Dampaknya bagaimana mereka yang selesai dari ponpes punya ijazah yang kemudian menjadikan mereka memiliki akses masuk ke sektor formal," ungkapnya. 

"Itu pekerjaan ke depan yang juga kita koordinasikan dengan Forkopimda agar kemudian masyarakat di Sampang punya income dan lebih sejahtera," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Surabaya

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler