jatimnow.com – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kanwil Jawa Timur I TMP Juanda menggagalkan lima pengiriman narkoba dari luar negeri selama kurun waktu empat bulan. Kiriman paket narkoba itu diantaranya berasal dari Ethiopia, Amerika, Kanada dan Belanda.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) Juanda Budi Harjanto mengatakan jenis narkoba yang berhasil digagalkan itu adalah daun Cathinone kering sebanyak 4,5 kg, ganja cair yang dimasukkan ke dalam 7 botol vapor, 67 butir pil ekstasi seberat 19,7 gram, bubuk ganja seberat 130 gram, dan narkoba jenis MDMA seberat 10 kg.
Ia menjelaskan bahwa pengungkapan ini berkat kerjasama semua pihak dan ketelitian para petugas di lapangan. Sebab, saat ini mereka melakukan berbagai modus untuk menyamarkan barangnya itu.
Baca juga: Polres Jember Gulung Belasan Budak Narkoba, Sita Sabu dan Ekstasi
“Ini seperti mencari jarum dalam jerami. Susah memang karena mereka kalau gagal (mengirim) akan menggunakan cara lain," kata Budi saat jumpa pers, Kamis (4/10/2018).
Modus pengirimannya pun kini bermacam-macam. Salah satunya yaitu pengiriman ekstasi dalam amplop surat tipis. Paket ini dikirim dari Belanda dan ditujuan untuk SN (DPO).
"Selain itu juga ganja cair yang disamarkan di botol vapor. Di kardusnya itu tidak tertulis ada botol vapor, harusnya kan ditulis. Jadi petugas curiga dan dibongkar," terangnya.
Baca juga: Sambal Kecap Ini Dilarang Masuk Lapas Tulungagung
Budi menekankan bahwa penggagalan ini membutuhkan kecermatan dan pengalaman dari petugas. Mereka harus mengerti isi paket dan ciri negara luar yang rawan mengirim narkoba.
"Contohnya Cathinone. Dia dari Afrika tapi dibilang teh. Kok teh? Wajar gak Afrika ngirim teh?" ujarnya.
Oleh karena itu, Budi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang turut bekerjasama dalam penggagalan barang yang mengancam generasi bangsa tersebut.
Baca juga: BNN Tangkap 10 Pengedar Sabu Jaringan Internasional di Madura