jatimnow.com - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengajak para ASN agar menyisihkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk membantu pembangunan infrastruktur.
Langkah ini dilakukan akibat efisiensi dana transfer pemerintah pusat untuk Kabupaten Trenggalek yang harus terpangkas hingga Rp57 miliar. Akibatnya, beberapa program infrastruktur terancam tidak dapat berjalan.
Hal ini disampaian Mas Ipin saat memimpin apel perdana. Dalam apel tersebut Mas Ipin mengajak seluruh ASN untuk menyisihkan TPP guna pembangunan infrastuktur di Trenggalek dapat berjalan.
Baca juga: Pemkab Trenggalek Uji Coba Makan Siang Bergizi Gratis di SLB Kemala Bhayangkari
Mas Ipin menyebut seluruh ASN sepakat dengan ajakan tersebut.
"Sebenarnya esensi dari efisiensi anggaran adalah untuk mengurangi kebocoran anggaran yang tidak efektif selama ini," ujar Mas Ipin, Senin (3/3/2025).
"Tadi apel pagi, saya bersyukur semua ASN sepakat untuk mendonasikan sebagaian pendapatannya untuk mendorong pembangunan dan untuk menutup kekurangan dana transfer dari pusat. Sehingga hak masyarakat dapat terpenuhi," terangnya.
Baca juga: Mas Ipin Pakai Tongkat Kruk Dilantik jadi Bupati Trenggalek
Adapun konsepnya, ASN di Pemkab Trenggalek akan mendonasikan sebagian pendapatan ke Baznas. Nantinya donasi akan diberikan kepada kelompok masyarakat untuk kegiatan swakelola perbaikan infrastruktur.
"Di setiap kecamatan nanti ada kegiatan swakelola, dinas akan memantau. Sedangkan yang membangun bisa dari kelompok masyarakat," ucapnya.
Menurut Mas Ipin, dalam satu tahun alokasi untuk tunjangan ASN di Trenggalek mencapai Rp100 miliar. Apabila 10 persen di donasikan maka dapat terkumpul Rp10 miliar.
Baca juga: Dampak Efisiensi Anggaran , Pemkab Trenggalek Kewalahan Perbaiki Jalan
Dengan skema efisiensi yang dilakukan oleh setiap dinas dan dana sukarela yang terkumpul, diharapkan dapat menutup pengurangan dana transfer dari pemerintah pusat. Sehingga program pembangunan dan perbaikan jalan dapat dilakukan.
"Dalam 100 kerja, kami akan optimalkan pelaksanaan efisiensi di setiap dinas," pungkasnya.