jatimnow.com - Ledakan kapal di Perairan Lamongan, tepatnya Desa Kemantren, Kecamatan Paciran, Lamongan ternyata bukan karena bertabrakan. Namun diakibatkan dari kesalah saat isi bahan bakar minyak (BBM).
Kapolsek Paciran, AKP Erni Sigihastuti menyebut bahwa kecelakaan kapan tersebut bukan akibat tabrakan melainkan kesalahan saat mengisi BBM.
"Bukan tabrakan, kecelakaan terjadi ketika isi BBM," terang AKP Erni, Kamis (13/3/2025).
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologis Kapal Meledak di Lamongan, Ada 4 Kali Ledakan
Kronologis
Kejadian bermula saat kapal tanker hendak mengisi BBM di kapal tongkang berisi batu bara yang berhenti di peraian Desa Kemantren, Paciran, Lamongan.
Diduga terjadi kesalahan hingga api menyulut ke kapal tanker berisi BBM, dan memicu ledakan dan gelombang getaran hingga terasa sampai pemukiman warga.
Baca juga: Update Kapal Meledak di Perairan Lamongan: 15 Orang Terluka, 3 Tewas dan 1 Hilang
Jumlah Korban
Ditanya soal korban, AKP Erni memaparkan bahwa sejumlah korban selamat telah dievakuasi ke rusah sakit terdekat. Sementara korban tewas belum diketahui jumlahnya.
"Benar ada korban tewas sudah kami evakuasi, tapi jumlahnya belum pasti apa masih ada tambahan atau tidak," urainya.
Baca juga: 17 Korban Kapal Meledak di Perairan Lamongan, 2 Orang Meninggal Dunia
Hingga kini proses evakuasi kapal masih dilakukan Sat Polairud kendati belum bisa dilakukan penelusuran lebih lanjut karena sebagian kapal masih dalam kondisi terbakar.